Painan, Mei---
Sebanyak 149 unit dari 280 unit Pusat Kesehatan Masyarakat Nagari (Puskesri) di kabupaten Pesisir Selatan belum memiliki bangunan sendiri. Sebagian besar Bidan Desa yang ditugaskan di Puskesri tersebut masih menumpang sewa di rumah-rumah warga. 36 Unit Puskesri yang ada pun kondisinya sudah mengalami kerusakan.
Kondisi itu terungkap saat digelarnya rapat Koordinasi Dinas Kesehatan setempat dengan jajaran Pimpinan Puskesmas yang ada di daerah itu, Senen (2/5).
" Dari jumlah Puskesri yang ada sebanyak 280 unit, 149 unit belum memiliki bangunan sendiri dan 131 unit sudah ada bangunan dengan kondisi 95 unit dalam kondisi baik, 11 unit mengalami rusak sedang dan 25 unit lainnya mengalami kerusakan berat," ungkap Mirsal, Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan.
Menurut Mirsal jumlah Puskesri sudah bertambah sejak tahun 2004 dimana waktu itu hanya ada 176 Puskesri. Selain kekurangan bangunan, Mirsal menambahkan dari jumlah tersebut sebanyak 57 unit Puskesri belum memiliki Bidan Desa.
" Bidan Desa baru ada di 223 unit Puskesri sementara 57 unit lainnya belum mempunyai bidan tetap," akunya.
Untuk mempercepat pembangunannya dikatakan mesti dialokasikan dari dana APBD dan bantuan lainnya karena alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diprioritaskan untuk pembangunan Puskesri hanya mampu membangun sebanyak sepuluh unit selama dua tahun terakhir.
" Tahun lalu bisa dibangun sebanyak enam unit dan tahun ini empat unit dari DAK, jadi mesti ada alokasi dana APBD dan dana lainnya agar percepatan ketersediaan bangunan Puskesri dapat terealisasi," pungkasnya. (03)