Painan, April----
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Peternakan Pesisir Selatan, Afrizon Nazar mengimbau masyarakat khususnya petani untuk lebih serius menggunakan berbagai bantuan yang diberikan pemerintah untuk pengembangan usaha di bidang pertanian.
Sekarang tinggal kemauan dari petani menggarap lahan untuk ditanami berbagai jenis tanaman. Pemerintah melalui Dinas ini akan memberikan bantuan, tentunya melalui Keltan. Tahun ini, dua Keltan menjadi proyek percontohan pengembangan jagung manis. Di Keltan lain banyak lagi yang akan dikembangkan dengan bantuan pemerintah untuk petani, katanya.
Dikatakan, Pesisir Selatan sangat berpotensi untuk pengembangan berbagai tanaman pertanian. Tanahnya subur. Lahan kosong yang belum digarap masih luas. Kini tinggal menunggu untuk digarap. Jika dikelola dengan baik diyakini akan menuai hasil yang baik untuk perekonomian masyarakat.
Untuk tanaman jagung misalnya, daerah ini cukup potensial. Beberapa Keltan di Pesisir Selatan telah mengembangkan komoditi itu. Hasil yang dicapai pasca panen sangat menggembirakan petani. Seperti halnya, di Kecamatan Lunang Silaut, Batang Kapas, Pancungsoal atau hampir seluruh kecamatan telah berhasil menanam jagung sebagai sumber pendapatan bagi masyarakatnya. Daerah ini sangat cocok di kembangkan sebagai sentra jagung.
Lahan yang tersedia seluas 17.515 hektare tersebar di 12 kecamatan. Namun, lahan itu belum digarap secara maksimal, bahkan ada yang dibiarkan terlantar. Tahun 2011 ini, program pengembangan jagung hibrida akan dilaksanakan pada lahan seluas 3.625 hektare. Keltan bisa mengusulkan bantuan benih jagung hibrida. Namun diingatkan, Keltan tersebut betul-betul jelas keberadaannya, mau menanam dan merawat tanaman dengan baik.
Pengalaman selama ini, ada beberapa kelompok yang tidak serius. Begitu mendapat bantuan benih, malah tidak ditanam. Hanya disimpan di rumah. Ke depan diharapkan tidak ada lagi kejadian serupa.
Diminta petani menggarap lahan untuk ditanami komoditi yang dapat menjadi sumber ekonomi. Lahan potensial cukup luas, tetapi sayang tidak digarap secara maksimal. Singkirkan sifat malas atau duduk di kedai menghabiskan waktu. Sementara kondisi ekonomi semakin morat-marit. Pemerintah tetap memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kesejahteraan petani, ucapnya.(04)