Painan, Oktober---- Alih fungsi lahan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) akan mengurangi daerah resapan air dan kondisi ini menunjukkan peningkatan yang cukup mengkhawatirkan.
"Mengkhawatirkan karena berpotensi besar penyebab terjadinya banjir bila hujan deras," kata Kepala Bidang Bina Tekhnis Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Pesisir Selatan N. Riswandi.
Ia menambahkan, pendangkalan dasar sungai juga dapat terjadi akibat erosi dan sedimentasi dengan tidak adanya resapan air.
"Terjadinya pendangkalan dasar sungai akibat sedimentasi juga terjadi di hampir seluruh sungai sehingga mengurangi daya tampung debit air ketika curah hujan tinggi," tuturnya.
Sedangkan, beralihnya fungsi lahan terutama di daerah aliran sungai semakin menunjukkan peningkatan yang cukup mengkhawatirkan karena daerah resapan air semakin berkurang.
"Sebagai daerah dataran yang memiliki banyak sungai, potensi banjir tidak dipungkiri menjadi momok bagi masyarakat karena setiap musim hujan tiba sering diikuti banjir yang menimbulkan kerugian yang tidak sedikit," terangnya.
Dan, jumlah lahan yang telah beralih fungsi secara umum dilakukan untuk pembangunan pemukiman penduduk sehingga daerah resapan air menjadi berkurang.
Melalui pemeliharaan kelangsungan fungsi daerah tangkapan air dan perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan pembangunan pemukiman penduduk serta pegendalian pengolahan lahan di hulu sungai dan rehabilitasi hutan harus dilakukan sebagai upaya konservasi sumber daya air untuk merestorasi tata guna lahan di daerah aliran sungai.(02)