Painan,--Bupati Pesisir Selatan Drs H Nasrul Abit, memuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTK) tingkat Kecamatan Batang Kapas Selasa (6/4) di yang bertempat di Masjit Baitul Makmur Pasar Kuok.
MTQ tingkat kecamatan yang di ikuti oleh pelajar tingkat taman Kanak-Kanak hingga SMA dan kalangan umum ini, di ikuti oleh 162 orang peserta. Terdiri dari, tingkat Taman kanak-kanak sebanyak 62 orang dari 12 sekolah yang ada.
"Khusus untuk tingkat anak-anak ini, yang di lombakan hanya ayat-ayat pendek. Sedangkan untuk tingkat SD, diikuti oleh 77 peserta, SLTP 17 peserta, SMA 6 peserta, dan dari umum dewasa sebanyak 6 orang peserta pula," ungkap Drs Adri, M.Si, camat Batang Kapas ke pada pesisirselatan.go.id tadi.
Perlombaan ini, merupakan salah satu upaya untuk merangsang kaum remaja dan anak-anak lebih termotivasi untuk belajar tulis baca Alquran.
"Selain itu, lomba ini, juga sebagai ajang dalam mencari bibit-bibit yang berprestasi untuk mengharumkan nama kecamatan Batang Kapas di tingkat Kabupaten. Sebab setiap kali lomba MTQ yang diadakan di tingkat kabupaten, kecamatan ini masih berada pada peringkat bawah. "Bahkan pada MTQ tingkat kabupaten tahun 2006 lalu, kecamatan ini berada pada posisi paling bawah dari 12 kecamatan yang ikut. Harapan kita posisi ini bisa di dongkrak, jika perlu mendapat juara satu," harapnya.
Suardi, S.Ag, ketua panitia MTQ tingkat kecamatan Batang Kapas juga menjelaskan, bagi pemenang I, II dan III, pihak panitia sudah menyediakan tropi dan paket Alquran. Sedangkan bagi pemanang harapan I dan II hanya berupa Alquran saja. Walau demikian kepada peserta lomba diharapkan jangan melihat berapa nilai hadiah yang di dapat. Sebab, yang paling utama lagi, bagaimana budaya baca ayat suci Alquran ini mengema di tenga-tengah lingkungan masyarakat. "Sebab, kewajiban untuk bisa membaca Alquran itu merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan bagi kita sebagai umat muslim," jelasnya.
Demikian pula di katakan Drs Nasrul Abit, bupati Pesisir Selatan Dengungan Alquran ini melalui seni baca yang di lombakan pada MTQ, akan membawa kesejukan bagi orang yang mendengarnya. Dari itu kreatifitas yang ditunjukan oleh masyarakat bersama jajaran Departeman Agama di kecamatan Batang Kapas ini, merupakan salah satu langkah yang perlu di tiru oleh kaecamatan lainya di daerah ini.
Selain itu, kegiatan ini juga salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi dan antusias masyarakat dalam menerapkan Perda Wajib tulis baca Alquran. Sebab, kewajiban untuk mematuhi Perda 08 tahun 2004 itu, berlaku bagi semua masyarakat di daerah ini. Baik bagi calon pengantin baru, maupun bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikanya ke jenjang yang lebih tinggi.
"Harapan saya, mudah-mudahan pola dan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat kecamatan Batang Kapas ini dapat di tiru oleh masyarakat lainya di daerah ini. Selain itu melalui lomba ini, tingkat kepedulian orang tua dan semangat anak-anak untuk lebih giat lagi mempelajari Alquran akan lebih tinggi. Tentunya dengan disemarakanya TPA dan TPSA yang ada pada lingkungan masing-masing," tutupnya (05)