Painan, September----
Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Nasrul Abit menilai pengelolaan kearsipan pada masing-masing SKPD masih belum tertata dengan baik. Hal ini terkesan lambat saat ingin mendapatkan data yang berhubungan dengan daerah maupun saat digunakan sebagai bahan kajian.
"Tidak saja di tingkat pemerintahan nagari dan kecamatan, tapi juga pada kantor-kantor yang ada di tingkat kabupaten," tuturnya saat memberi sambutan pada pembukaan pendidikan dan pelatihan teknis kearsipan bagi sekretaris Camat dan Nagari di Hotel Adikarya Painan.
Ia menjelaskan, pengelolaan kearsipan tidak bisa dianggap sepele, sehingga pelatihan ini perlu ditingkatkan hingga pada petugas-petugas yang ada di kabupaten serta semua SKPD yang bertujuan membantu kepentingan masyarakat banyak.
Kebaradaan arsip secara lengkap dan terperinci yang dimiliki oleh daerah, menurutnya jangan sampai disalahgunakan untuk menjerumuskan orang. Sebab masih ada kecendrungan masyarakat yang menyalah gunakan arsip dengan niat menjerumuskan.
"Maka melalui pendidikan ini, kita berharap agar apa yang menjadi sasaran bisa tercapai dan diterapkan dengan baik," ungkapnya.
Sedangkan, pendidikan dan pelatihan teknis kearsipan yang dilaksanakan di hotel Adikarya diikuti oleh peserta yang terdiri dari 76 sekretaris nagari dan 12 sekretaris camat juga turut dihadiri kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Pessel Ifrah, Kepala dinas Perhubungan Pessel Syamsurizal serta utusan dari Badan Arsip Sumbar.
Sementara ditempat yang sama, Kepala kantor perpustakaan dan arsip kabupaten Pesissir Selatan, Ifrah menyebutkan, pendidikan dan pelatihan ini perlu dilakukan untuk meningkatkan SDM aparatur yang ada di tingkat nagari dan kecamatan.
"Melalui pendidikan ini, kita berharap sistem kearsipan di tingkat nagari dan kecamatan akan terpapar secara baik. Dan untuk kedepan, pendidikan ini akan lebih ditingkatkan lagi keseluruh SKPD yang ada," katanya.(02)