Painan, September----
Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit mengarahkan pengembangan pertanian di kabupaten itu dalam bentuk kawasan sentra pertanian modern dan agribisnis, meliputi kegiatan pengolahan hasil, pemasaran baik dalam maupun luar negeri.
Pengembangan kegiatan pertanian tentunya sangat tergantung pada ketersediaan lahan sebagai faktor produksi utama. Kegiatan pertanian masih merupakan usaha penting yang menguasai sebagian besar kegiatan ekonomi masyarakat, terutama di daerah pedesaan, kata Nasrul.
Sedangkan untuk meningkatkan efesiensi pengelolaan kegiatan pertanian di daerah, perlu dilakukan pengembangan berdasarkan pada komoditi unggulan daerah dan pelaksanaan kegiatan pertanian secara terpadu. Selain itu, dengan menggunakan pendekatan wilayah seperti kawasan sentra produksi dan agroindustri, kawasan industri dan masyarakat perkebunan perlu terus dikembangkan, ujar ia.
Melalui pendekatan wilayah akan dapat dilakukan penghematan dalam biaya produksi, transportasi dan penggunaan sarana produksi. Dengan demikian, kegiatan usaha akan menjadi mudah dan mempunyai daya saing lebih tinggi. Disisi lain kata ia, pendekatan wilayah juga memberi dasar bagi terbangunnya sinergi antar dinas dan instansi terkait dalam mewujudkan kawasan-kawasan sentra tersebut, sehingga berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
Kemudian, agar terciptanya kawasan-kawasan tersebut tentu harus mendapat dukungan dari semua pihak baik petani maupun pihak terkait lainnya. Selain itu, revitalisasi pertanian merupakan upaya pokok yang perlu dilakukan yakni penanganan komoditi sesuai dengan tingkat perkembangannya. Komoditi yang sudah surplus dengan penanganan pasca panen untuk meningkatkan nilai tambah, perdagangan, produktifitas dan daya pasok ke pasar.Produksi beras kabupaten ini surplus dengan permintaan cukup tinggi dari propinsi tetangga sehingga terkadang daerah ini mengalami kekurangan pasokan. Sehingga upaya peningkatan produksi padi harus dilakukan, sebut Nasrul.
Menurut ia, upaya peningkatan produksi itu bersamaan dengan peningkatan pemasaran baik lokal maupun propinsi sekitar sehingga akan berdampak besar terhadap pendapatan petani. Upaya lain adalah mengembangkan kelembagaan dan dukungan bagi pengembangan pembinaan pertanian modern berbasis ilmu pengetahuan teknologi.
Dalam hal ini, pengembangan tenaga penyuluh dan teknologi pertanian serta industri pengolahan juga sangat penting dilakukan dengan perubahan secara bertahap menuju kegiatan pertanian modern.(04)