• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Bupati Buka Ruang Diskusi Dengan Mahasiswa UIN Imam Bonjol  Tentang Program Pembangunan

29 Juli 2019

246 kali dibaca

Bupati Buka Ruang Diskusi Dengan Mahasiswa UIN Imam Bonjol Tentang Program Pembangunan

Pesisir Selatan -Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni didampingi Istri Lisda Hendrajoni dan Pembantu Dekan 3 Fakultas Ushuluddin UIN Imam Bonjol Padang, Syafrial N. M.Ag Dt Bandaro Itam membuka ruang diskusi dengan sejumlah mahasiswa UIN Imam Bonjol Generasi Milenial di rumah dinas bupati, Minggu (28/7).

Mahasiswa asal Kabupaten Pesisir Selatan itu berdiskusi santai dengan bupati, sekaligus mempertanyakan program-program pemerintah yang  telah dilakukan serta membicarakan berbagai isu-isu miring tentang pemerintah selama ini.  

Pertanyaan demi pertanyaan yang disampaikan, Hamzah, salah seorang mahasiswa dijawab secara lugas oleh bupati, sekaligus memaparkan program-program yang sudah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan di Pessel.

Diskusi merupakan salah satu bukti kepedulian generasi kepada kemajuan Pessel. Diskusi berlangsung hangat tapi santai dan pasti tentang program dan rencana pembangunan pessel kedepan, seiring telah banyaknya kemajuan dan keberhasilan yang telah  dicapai selama kepemimpinan Bupati Hendrajoni.

Dalam kesempatan itu bupati mengajak agar Generasi Milenial tidak mudah percaya dengan berita Hoax. Menyadari hal tersebut, sudah banyak kelompok yang secara proaktif mengajak masyarakat agar lebih cerdas menggunakan media sosial. "Sebagai Generasi Muda kita harus benar-benar pintar membedakan mana yang Hoax dan mana yang sebenarnya," kata bupati.

Bupati H.Hendrajoni juga berpesan tiga hal utama yang harus dimiliki generasi muda sekarang yaitu optimisme, keberanian, dan kerja keras. Hal itu berguna untuk mengasah keahlian dalam memanfaatkan peluang usaha yang ada, karena di era digital seperti sekarang persaingan sangat terbuka lebar.

"Saya ingin anak-anak muda tidak sampai gampang mengeluh kalau menghadapi sebuah persoalan. Jangan sampai gampang mengeluh kalau kita menghadapi hambatan-hambatan. Karena disitulah sebetulnya kita bisa belajar banyak dari sebuah masalah," ingatnya. (03)