Painan, April---
Bupati Pesisir Selatan H. Nasrul Abit bersama Ketua DPRD Mardinas N Syair dan wakil ketua DPRD Iswandi Latif dan Erman Bachtiar, Kamis (21/4) meninjau beberapa lokasi di dalam kecamatan IV Jurai, untuk dijadikan lahan pembangunan gedung baru DPRD Pesisir Selatan. Lebih dari setahun DPRD setempat terpaksa harus "numpang" di Wisma San Laida Sago karena gedung wakil rakyat daerah tersebut mengalami kerusakan akibat gempa tahun 2007 yang diperparah oleh goncangan gempa tahun 2009.
Ada tiga lokasi yang mungkin dijadikan sebagai lahan pembangunan gedung baru DPRD Pesisir Selatan yang ditinjau antara lain Bukit Kabun Taranak Painan Timur, Lahan milik Pemkab di Rawang Painan Timur dan Bukit PDAM Painan Utara.
" Tiga lokasi ini dianggap cocok namun untuk menetapkan salah satunya harus melalui beberapa proses lagi seperti kesepakatan Pemkab dan DPRD serta urusan pembebasan lahan," jelas Nasrul Abit usai peninjauan.
Menurut Nasrul Abit, pembangunan gedung baru DPRD sudah merupakan kebutuhan mendesak sebab sudah lebih setahun DPRD terpaksa harus menumpang berkantor di Wisma San Laida.
Senada Nasrul Abit, Ketua DPRD Pesisir Selatan Mardinas N Syair menyatakan kondisi gedung DPRD lama sudah tidak layak pakai karena disamping sudah mengalami kerusakan berat juga tidak lagi memenuhi kebutuhan ruangan di DPRD.
" Pembangunan ini sudah mendesak untuk segera direalisasikan karena gedung lama tidak bisa lagi digunakan karena selain mengalami kerusakan berat juga tidak memenuhi kebutuhan ruangan fraksi dan alat kelengkapan DPRD," kata Mardinas.
Mardinas menjelaskan sesuai peraturan baru setiap badan kelengkapan, komisi-komisi dan fraksi-fraksi harus memiliki ruangan masing-masing, ditambah ruang sekretariat dan ruang sidang. Ia berharap lahan yang dibutuhkan segera didapatkan tahun ini sehingga pembangunan sudah mulai berjalan pada tahun depan.
Ia mengungkapkan dari rancangan design gedung baru yang sudah siap, pembangunan gedung baru DPRD diperkirakan akan menghabiskan dana sedikitnya Rp20 Miliar. Mardinas menyebutkan dari hasil peninjauan sepertinya yang lebih cocok adalah di Bukit PDAM namun hal itu sangat ditentukan dari hasil kesepakatan bersama antara DPRD dan pemerintah.
" Kami di DPRD memandang lokasi di Bukit PDAM lebih baik namun untuk pastinya tentu melalui proses," pungkasnya. (03)