Pesisir Selatan--Sosialisasi pemanfaatan pangan non beras perlu terus ditingkatkan kepada masyarakat. Imbauan itu disampaikan agar ketahanan pangan nasional yang dimulai dari tingkat daerah, juga bisa tercapai di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Ketegasan itu disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni Rabu (8/5) terkait upaya daerah itu dalam meningkatkan pemanfaatan bahan pangan non beras dalam menuju ketahanan pangan nasional.
" Agar ketahanan pangan sebagai mana diharapkan juga bisa tercapai di Pessel, maka kepada semua Perangkat Daerah (PD) terkait, diminta agar menggencarkan sosialisasinya kepada masyarakat. Ini saya sampaikan, karena untuk mencapai ketahanan pangan nasional, harus dimulai dari daerah," katanya.
Ditambahkanya bahwa bahan pangan non beras, bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan di daerah. Dari itu, masyarakat perlu melakukan upaya mempertahankan ketersediaan pangan dengan tidak mengkonsumsi satu jenis bahan makanan saja.
" Sebab jika masyarakat terbiasa mengkonsumsi satu jenis makanan saja (beras red), itu bisa menyebabkan mudahnya masyarakat rawan pangan," ujarnya.
Dari itu dia berharap agar masyarakatnya mulai belajar dan mau mengkonsumsi makanan selain nasi dari sekarang. Seperti halnya, jagung, ubi ubian, berbagai jenis buah-buahan dan biji bijian yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan serta dibudidayakan.
Kepada masyarakat petani dia juga berharap agar terus berupaya untuk peningkatan produksi bahan makanan selain beras, yang setara atau sebanding dengan capaian produksi padi.
" Itu disampaikan, karena kerawanan pangan akan muncul apabila padi tidak berproduksi optimal. Dan yang paling rawan itu ketika terjadi penjualan hasil panen secara besar-besaran di tingkat petani," tutupnya. (05)