Pesisir Selatan - Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni,SH.,MH melakukan pengukuhan Komisi Irigasi Kabupaten Pesisir Selatan 2019, Rabu (19/6) bertempat di aula Bapedalitbang setempat.
Pembentukan Komisi Irigasi itu berdasarkan SK Bupati Pesisir Selatan Nomor : 050/243/Kpts/BPT-PS/2019 tentang Pembentukan Komisi Irigasi Kabuapaten Pesisir Selatan 2019. Komisi Irigasi terdiri dari unsur pemerintah daerah dan gabungan perkumpulan petani pemakai air.
Bupati pada kesempatan itu mengatakan, Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen untuk peningkatan produksi padi sebesar 312.660 ton/tahun, serta adanya peningkatan luas sawah beririgasi mencapai 7,23%/tahun.
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pertanian 9,60 %/tahun, dan penerapan teknologi tepat guna pada 123 kelompok tani/tahun, ucapnya.
Dijelaskan, Komisi Irigasi Kabupaten mempunyai wilayah kerja, dengan daerah irigasi luasnya 1000 hektare ke bawah.
Tugas pokonya adalah membantu bupati merumuskan rencana kebijakan untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi dan fungsi irigasi yanga ada.
Merumuskan rencana tahunan penyediaan, pembagian dan pemberian air irigasi yang efisien bagi pertanian. Merekomendasikan prioritas alokasi dana pengelolaan irigasi, melalui forum musyawarah pembangunan.
Merumuskan rencana pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang meliputi prioritas penyediaan dana, pemeliharaan dan rehabilitasi. Melaporkan hasil kegiatan selama 1 tahun pada bupati, apa progres kerjanya.
"Saya minta Komisi Irigasi segera melaksanakan tugas dengan baik dan tuntas, sehingga keberadaan Komisi Irigasi ini dapat mengangkat kesejahteraan petani Pesisir Selatan kedepanya," kata Hendrajoni.
Selanjutnya, bupati berharap dengan dengan komisi ini, ada kemajuan bagi para petani, serta Pesisir Selatan bisa menjadi lumbung padi di Sumatera Barat.
Pada pengukuhan komisi tersebut hadir Kepala Bapedalitbang, Yozki, Kadis PSDA, Doni Gusrizal, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pekerbunan, Nuzirwan, Kepala BPKD, Suhendri dan Kadis Pangan, Alfis Basyir.