Painan, Desember----
Bupati Pessel mengajak semua elemen masyarakat pada peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia sebagai momentum untuk melawan diri sendiri agar tidak melakukan korupsi.
Tidak melakukan korupsi dan melawannya pada hakikatnya keberanian melawan diri sendiri, keberanian menolak dari berbagai godaan yang bersifat material, keberanian untuk hidup sederhana serta keberanian untuk menjalankan tanggung jawab yang diemban dengan jujur dan amanah.
"Dan yang terpenting adalah mengatakan tidak kepada korupsi," kata Bupati pessel, Nasrul Abit pada upacara peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia yang jatuh pada 9 Desember di halaman kantor Bupati, Jum'at (17/12).
Pemerintah Indonesia dalam upayanya memberantas dan menanggulangi korupsi, menerbitkan Inpres No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Berkenaan dengan itu, 3 Pilar Kemitraan sebagai panitia, mengajak seluruh komponen bangsa untuk membangun gerakan nasional anti korupsi.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi telah mengeluarkan surat edaran no.11 tahun 2010 tentang peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia tertanggal 29 November 2010.
Dan dalam rangka pemberantasan korupsi, presiden juga telah mengeluarkan instruksi presiden nomor 5 tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi.(02)