Pesisir Selatan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, melalui bimbingan serta binaan dari ketua Dekranasda Pessel Lisda Hendrajoni juga Ketua TP.PKK Pessel memberikan perhatian penuh pada pengembangan Batik Lumpo, di Kecamatan IV Jurai. Jum' at (26/4).
Camat IV Jurai Salman Alfarizi Brutu ketika dikonfirmasi keberadaan kampung Batik Lumpo ada di wilayahnya menuturkan, adanya kampung batik lumpo ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan berkunjung ke Kabupaten Pessel, sambil menikmati wisata sembari membawa oleh - oleh khas batik Pessel tersebut.
" Ini, bisa dijadikan magnet tersendiri, apalagi untuk membantu ekonomi masyarakat di Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai itu sendiri," tegas Salman.
Alfarizi mengatakan, pengembangan batik lumpo tersebut tidak terlepas dari perhatian dari Pemkab Pessel, melalui Ketua TP.PKK Pessel Lisda Hendrajoni telah membentuk kampung, yang mana rumah warga dan pagar telah dicat dengan motif batik. Maka disebutlah dengan nama kampung batik.
Diharapkan masyarakat bisa ikut mendukungnya, dan terus melakukan terobosanya dalam mengembangkan potensi batik lumpo tersebut.
Ketua TP.PKK Pessel Lisda Hendrajoni dimintai keterangan saat menghadiri acara HUT PKK Ke 47 di gedung Painan Convention Center, mengatakan bahwa keberadaan kampung batik lumpo di Kecamatan IV Jurai akan terus dikembangkan kedepanya.
Pemkab Pessel akan terus berupaya agar batik asli Pesisir Selatan semakin mendunia, untuk itu pembinaan serta pelatihan juga akan dilakukan kepada masyarakat ada di daerah itu. " Kalau ada wisatawan datang ke Pessel, bisa juga membawa oleh - oleh Batik Asli Pessel, yaitu batik lumpo,".
Dan sejauh ini batik lumpo kita sudah banyak diminati, bahkan setiap pameran dan ivend - ivend keberadaan batik lumpo selalu kita pamerkan, untuk lebih mengenalkan lagi keberadaan batik asli Pessel, tekuk Lisda. (01)