Pesisir Selatan — Camat Lengayang, Alpiyendri, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nagari Lakitan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026 dan Daftar Usulan (DU) RKP Tahun 2027. Kegiatan tersebut digelar di Kantor Wali Nagari Lakitan, Selasa (9/12/2025), dengan dihadiri unsur pemerintahan nagari, tokoh masyarakat, Bamus, perangkat nagari, serta perwakilan organisasi lokal.
Musrenbang ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat sebagai dasar penyusunan program prioritas pembangunan di Nagari Lakitan. Mekanisme ini menjadi bagian penting dalam memastikan perencanaan pembangunan berjalan transparan, terarah, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Dalam sambutannya, Camat Lengayang Alpiyendri menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar seremonial, tetapi forum strategis untuk menyelaraskan usulan masyarakat dengan arah kebijakan pemerintah daerah.
“Saya berharap seluruh peserta memberikan masukan yang realistis dan benar-benar mewakili kebutuhan masyarakat. RKP 2026 dan DU RKP 2027 harus berfokus pada program prioritas, seperti peningkatan infrastruktur, penguatan ekonomi nagari, serta pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Alpiyendri. Ia menambahkan bahwa kecamatan akan mengawal setiap usulan agar dapat dibahas dan dipertimbangkan di tingkat kabupaten.
Alpiyendri juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga komitmen bersama dalam mempercepat pembangunan di Nagari Lakitan.
“Perencanaan yang baik akan melahirkan pembangunan yang tepat sasaran. Karena itu, partisipasi aktif masyarakat adalah kunci utama,” tegasnya.
Kegiatan Musrenbang berlangsung lancar dan produktif, diakhiri dengan penyusunan daftar usulan prioritas yang akan dibawa ke Musrenbang tingkat kecamatan. Dengan adanya agenda ini, pemerintah berharap pembangunan Nagari Lakitan ke depan semakin terarah dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.