• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

29 September 2011

677 kali dibaca

Dewi Tewas,Ojek Kabur

Painan,September----

Maut tak dapat dielakkan, saat berboncengan dengan tukan ojek, Dewi (23) meninggal akibat terjatuh dari sepeda motor yang ditumpanginya saat melintas di jalan raya masjid Al Amilin Painan Utara Rabu (28/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara tukang kabur melarikan diri.

Data yang di himpun pesisirselatan.go.id, tak lama peristiwa di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), warga sekitar berdatangan dan berupaya untuk melakukan pertolongan. Sehingga korban Dewi anak gadis yang tinggal bersama tantenya, Ipit 40, di Jalan M Hatta Painan itu di larikan ke RSUD Dr.M.Zein Painan.

Meskipun upaya untuk menyelamatan berhasil di bawa ke rumah sakit, namum korban tidak bisa diselamatkan, sehingga harus menghembuskan nafas terakhir,karena terlihat di telingan korban mengeluarkan darah.

Kejadian ini berawal paginya korban yang hari-harinya bekerja di salah satu counter HP di Jalan Rawang Painan menumpangi ojek menuju pasar painan. Data yang di himpun di TKP, diduga ojek yang ditumpanginya berkecapatan tinggi. Sehingga saat melintasi jalan depan Masjid Al Amilin Painan, korban terjatuh karena jalan tersebut bergelombang. Dimana korban yang duduk miring spontan terjatuh, kepala bagian belakang benturan dengan aspal, bagian telinganya mengeluarkan darah. Sementara si tukang ojek kabur dengan sepeda motor jenis Suzuki jenis smash.

"Ojeknya memang tak punya perasaan, masa sudah jelas punumpangnya jatuh, malah dia kabur, untuk penyelamatan warga terpaksa bawa ke rumah sakit yang jarak tidak begitu jauh,"Ungkap warga sekitar lokasi kejadian.

Kepergian dewi yang tak di duga ini, membuat kelurga sedih dan mengalami luka mendalam, sebagaimana yang dirasakan tante korban, Ipit (40) yang merupakan adik orang tua korban yang tinggal bersama mengatakan, gadis malang tersebut, pada pagi harinya terlihat lesu hendak berangkat kerja.

"Sebelum berangkat kerja, Dewi terlihat letih, saya suruh dia sebelum kerja memakai lipstik, namun dia tidak mau, kata korban biarlah tampil apa adanya,"ungkap Ipit tante korban kepada pesisirselatan.go.id,Rabu (28/9).

Kasat Lantas Polres Pessel, AKP Alvira, saat dihubungi membenarkan peristiwa ini, seteleh menenima laporan, pihaknya segera menurunkan petugas ke TKP. Namun upaya penyelamatan tidak berhasil, tak berapa lama dalam pengananan medis, korban tidak bisa diselamatkan.

"Korban diduga akibat benturan keras bagian kepala belakang, sekarang kita tengah melakukan upaya pencarian tukang ojek,ciri tukang ojek tersebut telah dikantongi berdasarkan data yang kita kumpulkan di TKP, Harapan kita si tukang ojek hendaknya punya kesadaran sendiri menyerahkan dirinya pada pihak berwajib,"tutupnya.(02