• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Dinas Pangan Ikuti Bimtek Analisis SKPG

28 Mei 2019

551 kali dibaca

Dinas Pangan Ikuti Bimtek Analisis SKPG

Painan, Dinas Pangan Pessel ikuti Bimtek Analisis Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi di Hotel Salak The Heritage Bogor, Rabu-Jumat (22-24 Mei)

Acara yang diselenggarakan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian tersebut bertujuan untuk meningkatkan Pemahaman dan Kemampuan aparat provinsi dan kab/ kota dalam melakukan Analisis Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Pangan Pessel Afriman Julta, S. Pi ketika dihubungi, selasa (28/05) mengungkapkan SKPG merupakan instrumen untuk memotret situasi pangan dan gizi di suatu daerah sekaligus sebagai isyarat dini untuk meningkatkan kewaspadaan serta bahan rumusan kebijakan intervensi yang tepat dalam menangani kejadian kerawanan pangan pada suatu wilayah.

“Bimtek SKPG yang kita ikuti ini merupakan kegiatan penting untuk meningkatkan kapasitas aparatur Provinsi dan kab/ kota dalam rangka penyediaan informasi kewaspadaan pangan dan gizi sebagaimana diamanatkan dalam UU nomor 18 tahun 2012 dan peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2015,” Ungkapnya.

Afriman Julta menambahkan dari bimtek tersebut terdapat beberapa hal yang harus ditindak lanjuti oleh Provinsi dan Kab/ Kota diantaranya membentuk dan meningkatkan peran Pokja Pangan dan Gizi serta melakukan analisis deteksi dini untuk perkiraan 3 bulan kedepan yang akan mengakibatkan kerawanan pangan baik yang disebabkan bencana maupun pengaruh gejolak harga.

“Pemerintah Provinsi dan Kab/ Kota melalui dinas yang menangani Ketahanan Pangan diharapkan melaksanakan penyusunan dan pelaporan SKPG bulanan secara rutin sesuai dengan pedoman SKPG  dengan mengacu pada permentan 43 tahun 2010 serta laporan hasil analisis SKPG disampaikan kepada Gubernur/ Bupati/ Walikota serta Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian,” jelasnya.

Ia melanjutkan untuk saat ini setiap bulannya melalui tim yang kita bentuk yang terdiri dari Dinas Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan serta Badan Pusat Statistik Kab. Pessel selalu melakukan penyusunan dan pelaporan SKPG bulanan.

“Setiap bulan laporan SKPG selalu kita susun bersama tim terkait dan hasil analisisnya selalu kita laporankan kepada pimpinan secara berjenjang, dan kita juga menampilkannya pada website pangan http://dinaspangan.pesisirselatankab.go.id/ agar masyarakat mengetahui dan memahami kondisi kewaspadaan pangan dan gizi kita setiap bulannya, “ Tutupnya.

Sementara itu petugas SKPG dari Dinas Pangan Welly Fibrianti, S. Si mengungkapkan untuk penyusunan Analisis SKPG dibutuhkan data-data dari instansi terkait.

“Untuk penyusunan analisis SKPG dibutukan data luas tanam, data luas puso, data harga pangan di tingkat konsumen, data jumlah balita terdaftar, jumlah balita ditimbang, jumlah balita naik berat badan, jumlah balita tidak naik berat badan dan jumlah balita BGM, “ jelasnya.