Painan, November----
Dinas Peternakan Kabupaten Pesisir Selatan menyatakan sapi asal daerah ini aman dikonsumsi. Sepanjang pantauan petugas Kesehatan hewan ternak terutama untuk kebutuhan sapi qurban, belum ditemukan sapi yang mengidap penyakit berbahaya.
Plh. Kepala Dinas Peternakan Pesisir Selatan Wisman menyatakan hal itu terkait distribusi sapi pesisir untuk kebutuhan qurban, Selasa (16/11).
" Sepanjang pantauan petugas terhadap sapi masyarakat sampai hari ini belum ada laporan adanya sapi yang terindikasi mengidap penyakit berbahaya sehingga sapi asal Pesisir Selatan dinyatakan aman dikonsumsi," tegas Wisman.
Wisman menyebutkan dari sekitar 12 ribu ekor sapi yang dipotong setiap tahunnya, enam ribuan diantaranya adalah untuk memenuhi kebutuhan sapi qurban. Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah sentra produksi daging sapi di Sumbar.
Data Dinas Peternakan Pesisir Selatan mencatat saat ini populasi sapi di daerah ini mencapai 91.777 ekor dengan tingkat produksi daging sekitar 1,180 ribu ton. Populasi terbesar antara lain berada di Kecamatan Ranah Pesisir, Sutera, Bayang dan kecamatan Lengayang. Jumlah rumah tangga pemilik ternak sapi sekitar 33.578 keluarga. (03)