Painan, April----
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pesisir Selatan akan menyiapkan tenaga pendamping untuk program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kepala DKP Pessel, Edwil Noer mengatakan, tenaga pendamping tersebut akan melakukan pendampingan kepada 11 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di bidang perikanan.
Tugas pendamping dari DKP setempat adalah melakukan identifikasi kelayakan usaha kelompok KUN calon penerima bantuan langsung masyarakat (BLM), kemudian memberikan bimbingan manajemen usaha, membantu kelompok dalam penyusunan rencana usaha bersama (RUB) dan penyiapan dokumentasi administrasi lainnya serta membantu kelompok dalam mengakses permodalan usaha, sarana produksi serta teknologi pasar.
"Sesuai dengan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014 , yaitu "Mensejahterakan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, maka salah satu strategi untuk mencapai misi tersebut dilaksankan melalui kegiatan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) dan Kelompok Usaha Bersama (KUB)," tuturnya
PUMP dan KUB merupakan pendekatan pengembangan usaha nelayan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan, katanya menambahkan,
"PUMP dan KUB terfokus pada kelompok sasaran. Berdasarkan strategi tersebut yang mulai tahun 2011 pembinaan nelayan skala kecil memadukan pembinaan nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB), Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP)," paparnya
Menurutnya, bila PUMP yang baru dimulai pada tahun ini berhasil maka akan tetap dilanjutkan pada tahun berikutnya.
Sementara, 11 Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang akan dibina melalui PUMP tersebut diantaranya kelompok nelayan karang pauh (1kelompok) , sungai nipah (1kelompok), kambang (3 kelompok), Sumedang (1 kelompok), Air Haji (2 kelompok) dan Pasir Ganting (2 kelompok).(02)