Painan, April----
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan menyiapkan 100 keramba jala Apung (KJA) dalam pengembangan Budidaya Air Payau pada tahun ini.
Tahun ini 100 KJA untuk jenis ikan nila tersebut akan disebar pada daerah Sago, Bayang, Batangkapas, Lengayang, Muaro Sakai masing-masing 50 paket benih.
Kepala DKP Pessel, Edwil menyebutkan Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan peningkatan produksi perikanan budidaya sebesar 353 persen pada tahun 2015.
"Pessel memiliki Potensi Perairan payau sekitar 450 hektar," tuturnya
Selain itu, sasaran peningkatan perikanan budidaya air payau Pesisir Selatan juga dilakukan pada produksi ikan bandeng umpan untuk penangkapan ikan tuna.
"Pessel merupakan fishing ground (daerah penangkapan ) ikan tuna dan sejak 2009 telah mulai dilakukan pengembangan usaha budidaya bandeng umpan telah dilakukan pada 16 petak tambak dari 51 petak yang tersedia. Kini masyarakat telah mampu memproduksi bandeng umpan sebanyak 136 ribu ekor," jelasnya.
Menurutnya, Kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian didukung Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dengan berkomitmen meningkatkan perikanan budidaya di daerahnya dan pengembangan lahan budidaya ini diutamakan pada kelompok pembudidaya ikan yang betul-betul ingin mengembangkan usaha budidaya.
"Kini jumlah kelompok tani yang aktif yang tercatat oleh DKP Pessel selama 2010 sebanyak 125 kelompok tani yang tersebar pada 12 kecamatan." pungkasnya.(02)