Painan, Agustus ----
Sebanyak 40 orang anggota kelompok nelayan budidaya ikan bandeng mengikuti sosialisasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (PNPM-KP) di Carocok Kecamatan Koto XI Tarusan. Kegiatan yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pessel itu berlangsung selama satu hari penuh kemaren.
Kepala DKP Pessel, Edwil ketika dikonfirmasi pesisirselatan.go.id menyebutkan, kegiatan ini sengaja dilakukan agar anggota kelompok budidaya bandeng khususnya dapat mengelola bantuan permodalan dari pemerintah semaksimalnya sesuai dengan harapan bersama untuk kesejahteraan masyarakat atau anggota kelompok itu.
Kedepannya, ikan bandeng yang berguna untuk umpan ikan tuna ini agar dapat dibudidayakan oleh masyarakat lainnya demi perekonomian masyarakat itu sendiri, sehingga peran serta kelompok nelayan dalam budidaya bandeng untuk mengeluarkan masyarakatnya dari kungkungan kemiskinan dapat terwujud.
Untuk budidaya bandeng ini, anggota kelompok akan mendapatkan bantuan permodalan sebanyak Rp500 ribu per bulan. Bantuan itu dari Pemerintah melalui PNPM-KP, kata Edwil.
Untuk kelancaran masyarakat nanti dalam memasarkan ikan bandeng dari lokasi budidaya, pemerintah akan membantu juga memfasilitasi kelompok dengan kendaraan bermotor roda tiga yang telah dimodifikasi.
Sementara, dalam rangka menciptakan wirausaha yang bergerak dibidang pembudidayaan ikan air tawar, pemerintah telah memfasilitasi seorang Sarjana Perikanan di Pessel, Wika (30) warga Kecamatan Pancung Soal. Bantuan yang diberikan kepadanya sebanyak Rp65 juta untuk wirausaha budidaya ikan air tawar di Pancung Soal.(04)