Painan, September ----
Dewan PerwakilaN Rakyat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan meminta kepada Bupati dan wakil bupati melakukan perampingan Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang kaya fungsi dalam membantu melaksanakan pembangunan lima tahun kedepan.
"Kaya fungsi dengan menempatkan pejabat-pejabat yang profesional dan bertanggungjawab dalam melaksanakan mempimpin satuan unit kerja guna mencapai visi daerah," Kata Ketua DPRD Pessel. Mardinas N Syair.
Perampingan SOTK masih memproses dan baru selesai tahun 2011 mendatang karena dalam pengurangan unit kerja membutuhkan kajian efektifitas dan efisiensi terhadap anggaran dan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) secara bersamaan, katanya menambahkan.
Selain perampingan SOTK , DPRD juga kembali mengingatkan, agar visi misi bupati dan wakil bupati periode 2010-2015 yang akan dituangkan menjadi visi misi pembangunan daerah untuk lima tahun kedepan mudah dipahami dan diaplikasikan oleh semua komponen masyarakat dan kalangan dunia usaha. "dengan penyusunan lebih sederhana, praktis dan dinamis masayarakat mudah memahami," tuturnya.
DPRD berharap, penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan daerah dapat berjalan dengan lebih baik sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi masyarakat
Ditempat terpisah, Sekda pessel, Rosman effendi menyebutkan Perampingan SOTK dilakukan setelah DPRD menyorot SKPD di Lingkup Pemkab Pesisir Selatan saat ini yang terlalu gemuk. Ada beberapa SKPD yang dipandang kurang berfungsi dan bisa digabung.
Sebaliknya, ada beberapa SKPD yang sebagian kewenangannya juga ada di SKPD lain sehingga terjadi tumpang tindih kewenangan.
"Efisien anggaran memang merupakan satu hal yang menjadi pertimbangan dalam perampingan SOTK sebagai langkah Efisiensi, namun jangan sampai menghilangkan Tupoksi yang ada,' ucapnya
Menurutnya, Perampingan itu bertujuan agar pembelanjaan daerah tidak membengkak.Dengan perampingan itu, nantinya pembelanjaan daerah bisa lebih kecil lagi.(02)