Painan, September----
Enam buah rumah warga terancam longsor di Bukit Aie Tajun kampung Aie Tajun Pasar Kuok Nagari IV Koto Hilie Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Petaka ini diduga terjadi karena hujan turun deras pada Minggu malam (18/9), sekitar pukul 20.00 WIB. Terpaksa dua keluarga yang tinggal di lereng Bukit Aie Tajun harus meninggalkan rumah mereka. Karena sebagian badan rumah mereka tertimbun longsoran tanah. Dua rumah warga yang sebagian badan rumahnya tertimbun tanah itu, adalah wanita janda, Tek Jus (65) dan Sihar (41).
Berdasarkan data yang di himpun pesisirselatan.go.id, dua keluarga ini berjumlah 11 orang anggota, dan sekarang telah meninggalkan rumahnya mengungsi ketempat keluarga terdekat, karena takut ancaman longsor terjadi terutama apabila hujan datang.
Tek Jus (65) yang tinggal bersama 3 orang anak cucunya kepada pesisirselatan.go.id mengatakan, ia masih takut kembali ke rumahnya karena sebagian dinding rumahnya tertimbun dan ia khawatir akan terjadi longsor susulan.
"Saya tak berani pulang ke rumah, jangan hal serupa datang lagi, sekarang sebagian dinding rumah saya telah tertimbun tanah dan bebatuan. Alhamdulillah, hujan deras yang disertai gemuruh membuat 3 orang anak cucu saya yang masih sekolah di SD terbangun dan lari keluar rumah," tuturnya.
Peristiwa longsor ini tidak merenggut korban jiwa, namum mengalami kerugian cukup besar. Wali Nagari IV Koto Hilia kecamatan Batang Kapas, Antosias didampingi Kepala Kampung Pasar Kuok Taswir kepada pesisirselatan.go.id meminta kepada enam kepala keluarga yang tinggal di bukit tersebut agar segera meninggalkan rumah mereka, karena khawatir akan bahaya longsor.
"Untuk keselamatan warga, saya telah minta kepada warga yang masih tinggal disana untuk meninggalkan rumah mereka," tutupnya.(02)