• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

11 Oktober 2010

984 kali dibaca

Gelombang Pasang Mengganas Di Pessel

Painan, Oktober ----

Gelombang tinggi dan air pasang semakin mengganas di Pesisir Selatan. Puluhan rumah penduduk yang berada disepanjang pantai Pesisir Selatan terancam hantaman  gelombang tinggi (Ombak). Tidak itu saja, beberapa rumah penduduk di kabupaten itu terancam ambruk akibat abrasi pantai.

Pantauan pesisirselatan.go.id sejak beberapa hari belakangan gelombang besar terus saja terjadi di perairan laut Pesisir Selatan. Rumah-rumah penduduk yang berada disepanjang bibir pantai tidak luput dari luapan air pasang. Hampir semuanya rumah penduduk yang terletak di pesisir pantai terendam air pasang.

Gelombang pasang terjadi hampir setiap hari sejak kamis lalu. Dipemukiman masyarakat, ketinggian air laut yang naik mencapai setinggi lutut orang dewasa dari lantai rumah. Beberapa rumah penduduk mengalami kerusakan akibat terjangan ombak besar. Sementara abrasi terus menggerus pasir dan rumah yang berada dibibir pantai.

Dari data yang dikumpul pesisirselatan.go.id di lapangan, di kampung Aia Uba nagari Muaro Sakai Kecamatan Pancungsoal, 20 unit rumah penduduk rusak akibat terseret ombak. Sebanyak 14 unit mengalami rusak berat, 1 rusak sedang dan 4 unit lainya rusak ringan.

Dikampung Pasir Putih nagari Kambang Barat dan kampung Pacuan nagari Lakitan kecamatan Lengayang, 24 unit rumah rusak akibat empasan ombak di dua titik itu. Kerusakan rata-rata terdapat pada bagian belakang atau dapur rumah. Hal yang sama juga terjadi di kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera dan Linggo Sari Baganti.

Kepala kantor Kesbang Linmas Pol Pesisir Selatan, Suardi ketika dikonfirmasi tadi siang membenarkan hal itu. Berapa banyak rumah yang rusak akibat abrasi pantai dan gelombang besar yang terjadi hampir sejak sepekan ini belum bisa dipastikan. Pihaknya tengah melakukan pendataan dilapangan. Namun ombak besar dan abrasi pantai yang terjadi sejak sepekan itu sampai kini masih saja berlangsung.(04