• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Gunawan: Hadapi Era Digital dan Pertanian Modern, Pessel Gelar Seleksi PBL 2025

26 September 2025

6 kali dibaca

Gunawan: Hadapi Era Digital dan Pertanian Modern, Pessel Gelar Seleksi PBL 2025

Pesisir Selatan--Puluhan angkatan kerja produktif di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengikuti seleksi Pelatihan Project Based Learning (PBL) Gelombang I tahun 2025. Kegiatan tersebut digelar pada Kamis (25/9/2025) di Gedung PLUT Rawang, Painan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pelatihan vokasi yang ditujukan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan kompetitif.

Plt Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Pessel, Gunawan, mengatakan bahwa seleksi tersebut merupakan langkah awal untuk menjaring peserta pelatihan yang benar-benar siap secara mental dan teknis. 

"Kami ingin memastikan bahwa peserta pelatihan tidak hanya datang untuk belajar, tetapi juga siap menghasilkan produk nyata dari pelatihan yang diberikan," ujarnya, Jumat (26/9).

Seleksi dilaksanakan dalam dua shift dan mencakup lima program kejuruan, yakni Digital Office Administration berbasis Google Workspace, Pembuatan Konten Pemasaran melalui Aplikasi Smartphone, serta Hydroponic Automation System, Automatic Irrigation System, dan Pemasangan Sistem Integrasi Bangunan Cerdas. Masing-masing bidang dirancang untuk menjawab tantangan era digital dan industri pertanian cerdas.

Menurut Gunawan, pelatihan PBL berbeda dengan sistem pelatihan konvensional karena menitikberatkan pada praktik langsung dan penyelesaian proyek riil. 
"Peserta tidak hanya belajar teori, tetapi dituntut menghasilkan output sesuai kejuruan, seperti sistem irigasi otomatis, desain konten digital UMKM, hingga layanan administrasi berbasis cloud," terangnya.

Ia menjelaskan bahwa dua tahapan seleksi dilakukan untuk memilih peserta terbaik, yakni melalui tes kemampuan dasar dan wawancara. Kedua tahapan ini bertujuan untuk menilai pengetahuan umum, komitmen, dan minat peserta terhadap bidang kejuruan yang mereka pilih. 

"Dari hasil seleksi, akan dipilih 16 peserta terbaik untuk masing-masing program," katanya.

Program ini merupakan bagian dari implementasi pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis proyek yang diadopsi dari kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan RI, dan dijalankan secara langsung oleh pemerintah daerah. Sistem PBL dinilai lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, karena menghasilkan lulusan yang langsung siap kerja atau bahkan mampu membuka lapangan kerja sendiri.

Gunawan berharap pelatihan ini menjadi sarana peningkatan kapasitas generasi muda dan pencari kerja produktif di Pessel. 

"Dengan pelatihan ini, kami ingin mencetak SDM yang adaptif, inovatif, dan tangguh menghadapi perubahan, baik di sektor digital maupun pertanian modern. Harapannya, mereka dapat memperkuat ekonomi lokal, baik sebagai pekerja profesional maupun wirausahawan baru," tutupnya.