• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

13 April 2011

650 kali dibaca

H Nasrul Abit Minta Masalah Tapal Batas Dibahas Di Pusat

Painan, April----

Bupati Pesisir Selatan, H Nasrul Abit minta permasalahan tapal batas wilayah Pesisir Selatan dengan Muko-muko propinsi Bengkulu agar secepatnya diselesaikan dan dibawa ke Pusat untuk dibahas dengan Menteri Dalam Negeri di Jakarta. Karena, jika berlarut-larut dikhawaitrkan akan memakan korban jiwa.

"Saya minta persoalan ini harus diselesaikan secepatnya dan dibahas di pusat (Kemendagri). Jika berlarut-larut, kita khawatir nanti akan memakan korban jiwa. Hingga kini permasalahan itu masih berlanjut," ungkap Nasrul Abit dalam dialognya dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Alirman Sori di gedung Bayangkari, Rabu (13/4).

Titik koordinat batas wilayah yang jelas dan sesuai Undang-Undang dan aturan yang berlaku di negara ini pada lahan yang menjadi permasalahan itu hingga kini belum ada. Aturan dan UU itu langsung dikeluarkan oleh Mendagri, supaya tidak terjadi lagi penyerobotan lahan oleh masyarakat Muko-muko.

H Nasrul Abit menegaskan, sebagai Kepala Daerah kabupaten Pesisir Selatan sekaligus mewakili masyarakat, pihaknya tidak akan mengambil sejengkal tanah siapa pun. Namun pihaknya juga tidak akan membiarkan orang lain mengambil hak atau tanah wilayah milik masyarakatnya. (04