Painan Agustus ----
Harga cabe dan bawang merah turun di sejumlah pasar tradisional di Pesisir Selatan. Cabe merah, dari harga Rp48 ribu per kilogram, pekan lalu, kini menjadi Rp25 - 27 ribu perkilogram. Harga bawang merah dari Rp25 ribu per kilogram turun menjadi Rp20 ribu per kilogram.
Pantauan pesisirselatan.go.id di pasar Inpres Painan tadi siang, meski terjadinya penurunan beberapa harga dari bahan harian dapur itu di beberapa pasar tradisonal di Pesisir Selatan, antusias masyarakat untuk membeli bahan harian tersebut masih saja sepi. Masyarakat sepertinya kurang bergairah untuk ke pasar membeli berbagai bahan masakan.
Di Pasar Inpres Painan, pedagang sayuran atau bahan masakan itu masih saja sepi pembeli dari biasanya, sebelum Ramadhan. Pedagang terlihat banyak melamun dari pada melayani konsumen.
Sementara di pasar ikan Painan, pedagang ikan juga tidak sebanyak biasanya yang berjualan. Tempat-tempat yang biasanya dipakai para pedagang untuk jualan, terlihat kosong atau tidak ditempati oleh pedagang ikan.
Zainal pedagang sayur dan rempah di pasar Inpres Painan kepada pesisirselatan.go.id menyebutkan, turunnya harga tersebut disebabkan banyaknya pasokan dari daerah lain dan turunnya harga dari pemasok ke pedagang eceran di pasar itu.
Ia mengaku, harga itu baru berlangsung sejak kemaren. Meski demikian, antusias masyarakat untuk berbelanja masih saja sepi. Ini dibuktikan belum terjadinya kenaikan omzet dari semula sejak beberapa hari lalu.
Menurutnya, kurangnya pembeli atau omzet dagangannya sejak beberapa pekan ini disebabkan oleh merosotnya perekonomian masyarakat.
Konsumen yang selama ini berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak beberapa hari belakangan tidak seperti dahulu lagi berkunjung untuk berbelanja ke pasar. Meskipun ada, namun belanjaan dapur kapasitasnya sudah berkurang.
Hal senada juga disampaikan Muis pedagang ikan. Sejak beberapa hari belakangan kondisi yang sama juga dirasakan pedagang ikan di pasar Painan. Pedagang ikan di sini lebih banyak melamun dari pada melayani konsumen.
Konsumen sepi, ikan mahal. Ini disebabkan karena kurangnya hasil tangkapan ikan nelayan dilaut. Sejak beberapa hari belakangan, nelayan banyak yang mengundurkan niatnya turun kelaut karena hasil tangkapan tidak ada.(04)