Painan, Agustus ----
Harga komoditi gambir kembali turun sejak sepekan terakhir ditingkat petani Pesisir Selatan. Penurunan harga getah gambir kering mencapai Rp3.000 - 4.000 perkilogram, dari harga Rp28 ribu menjadi Rp24 ribu perkilogram. Sementara, daun gambir basah masih bertahan Rp1.800 perkilogram.
Harga getah gambir kini turun lagi. Biasanya, getah gambir kering Rp28 ribu perkilogram, kini hanya Rp24.000. Tidak seperti tahun lalu, ketika akan masuk puasa harga komoditi ini naik, kata Madi petani gambir di Siguntur.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu harga gambir kering sempat mandep (bertahan) pada posisi yang sangat rendah yakni Rp14 ribu perkilogram. Kondisi itu membuat petani di Pesisir Selatan mengeluh. Karena, biaya yang harus dikeluarkan untuk keluarga dan upah buruh dalam mengolah gambir basah menjadi gambir kering yang siap untuk dipasarkan saat itu tidak lagi seimbang dengan penghasilan yang didapat sebagai petani gambir.
Idealnya harga gambir kering ditingkat petani diatas Rp30 ribu perkilogram. Dengan harga tersebut petani gambir baru bisa bergairah, karena selain keuntungan yang didapat, petani juga akan mendapatkan sedikit ujung (sisa) untuk simpanan keluarganya dari hasil penjualan gambirnya.
Siguntur Kecamatan Koto XI Tarusan yang merupakan daerah terbesar pemasok gambir di Sumbar setelah Kapur di Kabupaten 50 Kota yang mayoritas mata pencaharian masyarakatnya sebagai petani gambir, akan mengalami perbaikan ekonomi karena harga gambir yang cukup baik.(04)