Pesisir Selatan-Hewan kurban yang dipotong pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah telah diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan hewan di setiap kecamatan.
Demikian disampaikan Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni ketika pelaksanaan salat Idul Adha 1446 H di GOR H. Ilyas Yacup Painan, Jumat (6/6).
Selanjutnya, menurut bupati, pemotongan hewan kurban juga berada dalam pengawasan tenaga kesehatan hewan. Kemudian secara umum, hewan yang dipotong pada Idul Adha 1446 H dalam kondisi sehat.
Disebutkan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pertanian terus berupaya meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan sapi pedaging dan berbagai hewan ternak lainnya. Hal itu tetap mendapat perhatian khusus dari pemkab.
"Langkah itu dilakukan untuk menjaga kepercayaan konsumen, karena Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah sentra daging, terutama daging sapi yang memiliki ciri khas tersendiri, disamping juga beberapa jenis sapi lainnya," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, menjaga kepercayaan konsumen terhadap sapi lokal pasisia, pihaknya melalui petugas Keswan melakukan pengawasan ketat terhadap sapi pedaging.
Ditambahkan, sejauh ini, Kabupaten Pesisir Selatan masih dipercaya sebagai salah satu daerah pemasok sapi kurban di Sumatera Barat.
Kemudian melihat potensi ketersediaan stok hewan ternak yang akan dikurbankan pada hari raya Idul Adha 1446 Hijriyah cukup, dan dapat memenuhi kebutuhan.