• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

13 April 2011

1035 kali dibaca

Jagung Manis Dikembangkan Di Koto XI Tarusan

Painan, April----

Dua Kelompok Tani (Keltan) di Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan di plot sebagai percontohan pengembangan komoditi jagung manis. Keltan itu Wanita Tani Sejahtera dan Persatuan Sejahtera. Masing-masing berlokasi di Cumateh dan Kapuh dengan luas 10 hektar.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Peternakan Pesisir Selatan, tahun ini, mem plot dua Keltan di Koto XI Tarusan sebagai percontohan pengembangan tanaman jagung manis. Sumber dana dari APBD Kabupaten tahun 2011, ungkap Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Peternakan Pesisir Selatan, Afrizon Nazar kepada pesisirselatan.go.id Rabu (13/4).

Untuk kegiatan itu masing-masing Keltan akan diberi bantuan benih, pupuk dan pestisida serta melakukan pembinaan. Beberapa waktu lalu, dinas Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Peternakan telah melakukan sosialisasi pengembangan jagung manis ini di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Cumateh Tarusan.

Jagung manis salah satu komoditi unggulan bernilai ekonomis tinggi. Konsumen umumnya berasal dari kalangan menengah ke atas. Selain bisa diolah sebagai sayuran, jagung manis juga bisa dibakar atau direbus sebagai makanan tambahan, bahkan bisa untuk pakan ternak dan obat.

Petani tidak perlu menunggu lama, dalam masa 70 hari, jagung manis sudah bisa dipanen. Keuntungan yang diperoleh juga sangat tinggi. Dengan modal Rp 21 juta/hektare, bisa mendapatkan hasil Rp 53 juta/hektare dengan keuntungan 50 persen. Harganya cukup bagus, Rp 1.000 per tongkol, terangnya.(04