Pesisir Selatan – Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, meninjau langsung progres pembangunan jalan tembus yang menghubungkan Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan dengan Alahan Panjang, Kabupaten Solok Selatan, pada Minggu (29/6/2025). Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya proyek strategis ini dalam mendukung konektivitas dan pengembangan ekonomi antar wilayah.
"Jalan tembus ini nanti bukan hanya menghubungkan dua wilayah, tapi juga mempererat hubungan antar daerah,” ujar Risnaldi kepada wartawan usai berbincang dengan masyarakat dan pedagang setempat.
Risnaldi menyebutkan, proyek jalan tembus ini ditargetkan rampung pada tahun 2025. Ia meyakini, keberadaan akses jalan baru ini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, khususnya dalam mendukung kelancaran distribusi komoditas unggulan dari kedua daerah.
“Sayuran segar dari Solok akan lebih mudah masuk ke Pesisir Selatan. Sebaliknya, ikan laut dari Pesisir Selatan bisa lebih cepat sampai ke pasar-pasar di Solok Selatan,” jelasnya.
Selain mendukung arus barang dan jasa, jalan ini juga diharapkan memangkas waktu tempuh secara drastis, memperkuat konektivitas antar wilayah, serta membuka peluang baru bagi sektor pariwisata dan perdagangan lokal.
Sementara itu, masyarakat setempat menyambut baik pembangunan jalan tembus tersebut. Salah seorang pedagang di Pasar Baru Bayang, Mak Yus (52), mengatakan bahwa akses yang lebih cepat dan lancar akan memudahkan aktivitas ekonomi harian.
“Biasanya kami kesulitan kirim barang ke daerah atas, karena jalannya memutar dan butuh waktu lama. Kalau ini selesai, tentunya sangat membantu masyarakat disini,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Niko (36), warga setempat. Ia berharap proyek ini tidak hanya memperlancar distribusi hasil tani dan laut, tapi juga membuka peluang usaha baru bagi warga sekitar.
“Semoga jalannya cepat selesai. Bisa jadi nanti makin banyak orang lewat sini, ekonomi masyarakat bisa tambah maju lagi,” ujarnya.
Dengan proyek infrastruktur yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat seperti ini, semangat pembangunan berbasis kolaborasi antar daerah diharapkan terus tumbuh di tengah masyarakat Pesisir Selatan.