Painan, September ----
Kasus kecelakaan Lalu lintas mudik hingga balik lebaran Idul Fitri 1432 Hijriah di Pesisir Selatan secara kualitas mengalami penurunan dari lebaran tahun sebelumnya.
Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pesisir Selatan, AKP Alvira Senin mengatakan, dibandingkan tahun lalu angka kecelakaan Lalu lintas saat lebaran di wilayah hukum Polres setempat mengalami peningkatan namun secara kualitas terjadi penurunan.
Dari sembilan 11 kasus tahun ini tidak ada korban meninggal dunia, beda dengan tahun lalu dari 9 kasus meninggal dunia 9 orang.
Angka kecelakaan lalu lintas lebaran tahun ini terjadi 11 kasus, sementara tahun lalu terjadi sembilan kasus. Dari kasus tersebut tahun lalu tercatat sembilan orang meninggal dunia, tahun ini dari 11 kasus kecelakaan tidak ada meninggal dunia.
Meninggal dunia nihil, kecelakaan lau lintas terjadi 11 kasus, sementara lebaran tahun lalu dari sembilan kasus kecelakaan lalu lintas meninggal dunia sembilan orang, kata Alvira melalui pesan singkatnya.
Korban mengalami luka berat dari 11 kasus yang terjadi lebaran ini tercatat lima orang dan delapan orang luka ringan. Sedangkan lebaran tahun lalu luka beratyang tercatat di Polres Pesisir Selatan empat orang, tujuh orang luka ringan.
Menurut Alvira, kecelakaan lalu lintas di kabupaten itu dinominasi dengan kerusakan materil yang menyebabkan kerugian terhadap orang atau pemiliki kendaraan.
Sementara arus lalu lintas jalan raya di Jalan Lintas Barat Sumatera sejak mudik hingga balik lebaran, Senin sore terpantau lancar, tidak terjadi permasalahan berarti baik bagi pengendara kendaraan maupun petugas yang bertugas dilapangan saat operasi ketupan Singgalang 2011.
Dari kualitas kecelakaan tahun ini, kata Alvira, sebagai pertanda mulai berangsurnya kesadaran dan ketaatan masyarakat tentang mematuhi peraturan lalu lintas.
Kesadaran itu telah dibuktikan dengan menurunnya angka kualitas kecelakaan lalu lintas tahun ini dari sebelumnya, namun keberhasilan itu tidak terlepas dari kerjasama semua pihak mulai masyarakat sampai ke pemerintah kabupaten setempat.
Kerugian materil dari empat kasus tersebut ditaksir puluhan juta rupiah. Angka kematian di jalan raya sudah menurun drastis. Meskipun tetap ada kecelakaan, namun peristiwa itu berhasil ditekan. Kita berharap hal itu tidak lagi terjadi pada masa daatang, ucap Alvira.
Hingga hari ini, arus balik lebaran di Jalan Lintas Barat Sumatera tersebut sudah mulai sepi. Puncak arus balik terjadi pada Minggu malam (4/9), meski sesekali terjadi penumpukkan kendaaraan di beberapa titik karena ada keramaian perayaan lebaran oleh masyarakat namun masih berjalan lancar.
"Meskipun arus balik sudah bisa dikatakan menurun di hari ini, namun kami tetap menyiagakan anggota bila sewaktu-waktu terjadi antrian kendaraan," sebut Alvira lagi.(04)