Painan, Juli----
Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Rosman Effendi mengatakan, penerapan konsep kembali ke surau (mushalla) belum memberikan dampak signifikan terhadap perbaikan tata kehidupan bermasyarakat dan pengamalan nilai-nilai beragama.
"Semenjak dicanangkan kembali kesurau belasan tahun lalu hingga saat ini baru sekedar nama dan implementasinya masih jauh dari sesungguhnya," katanya di Painan, Selasa (19/7).
Pada konsep kembali kesurau masih ditemukan sejumlah kekurangan dan perlu mendapat perhatian serius oleh semua pihak, yakni belum samanya persepsi dan belum satunya semangat masyarakat untuk menggerakkan fungsi surau.
Menurutnya, hingga saat ini Surau belum berfungsi seperti saat surau berjaya di masa lalu. Surau, langgar, mushalla dan masjid cenderung sepi dari kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial lainnya.
"Tradisi seperti ini akan berdampak nyata untuk perbaikan kehidupan sosial dan keagamaan dimasyarakat," imbuhnya.
Diharapkan, fungsi surau yang saat ini masih belum berjalan seperti konsep tersebut kedepannya diharapkan masyarakat kembali menempatkan fungsi surau itu secara pas.
"Seluruh elemen terkait agar menggiatkan program dengan menjadikan surau, langgar, mushalla dan masjid sebagai basis gerakan keagamaan," tutupnya.(04)