• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Kepala DPMDP2KB Pessel Ajak Masyarakat Agar Terus Budayakan Gotong Royong

29 Juli 2019

244 kali dibaca

Kepala DPMDP2KB Pessel Ajak Masyarakat Agar Terus Budayakan Gotong Royong

Pesisir Selatan--Pemerintahan terandah yang dikenal dengan sebutan nagari di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), hendaknya tetap mempertahankan budaya gotong royong.

Sebab melalui budaya itu, tidak pekerjaan yang berat yang tidak bisa terselesaikan, walaupun tanpa harus didukung oleh anggaran dari pemerintahan.

Sebab gotong royong merupakan budaya kebanggan masyarakat Minangkabau yang harus dijaga dan dilestarikan keberadaanya sampai kapanpun.  

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pessel, Hamdi kepada penulis pesisirselatan.go.id Senin (29/7) di Painan.

"Gotong royong merupakan buaya masyarakat Minangkabau yang secara turun temurun harus bisa terus dipertahankan. Sebab melalui budaya ini, tidak ada pekerjaan yang berat yang tidak terselesaikan, walaupun tanpa harus didukung oleh anggaran dari pemerintahan," katanya.
 
Melalui gotong royong, masyarakat di masa lalu bisa mampu memperbaiki membangun jaringan irigasi, serta memperbaiki saluran yang rusak akibat diterjang bencana tanpa harus menunggu dana pemerintah.

"Dari itu saya berharap kepada masyarakat dan pemerintahan nagari agar tetap menjaga dan melestarikan budaya gotong royong ini," harapnya.

Karena melalui budaya itu, kata Hamdi, kebersamaan dan rasa kepedulian antar sesama warga akan selalu tetap terjaga dalam mendorong percepatan berbagai pembangunan di nagari yang tidak terakomodir oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun dari Anggaran Pendapatan Belanja Nagari (APBNang).

" Oleh pemerintah daerah hal itu diaplikasikan melalui program Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang digelar setiap tahun. melalui program BBGRM ini, masyarakat diajak untuk membangun dan membersihkan berbagai sarana umum untuk menunjang kelancaran perekonomian masyarakat," tutupnya. (05)