• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

17 Juni 2011

643 kali dibaca

KUR Menjawab Kesulitan Modal Masyarakat

Painan, Juni----

Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim mengatakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salahsatu peluang bagi Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi untuk memperoleh modal usaha.

"Sebagaian besar masyarakat kita atau hampir 99 persen mempunyai penghidupan sebagai Usaha Mikro dan Kecil, baik itu di bidang pertanian, perdagangan dan jasa atau industri kecil, termasuk nelayan. Semuanya menginginkan penambahan modal dari pihak lain karena modal yang dimiliki masih minim", ungkapnya.

Khusus Pesisir Selatan, kehidupan masyarakatnya sebagian besar dibidang pertanian dan nelayan. Jumlah nelayannya cukup banyak. Begitu juga dengan industri rumahtangganya sangat berkembang. Usaha itu seperti, songket, batik tanah liat dan pasti butuh pinjaman modal untuk mengembangkan usahanya.

Dalam rangka peningkatan kesejahteraan Usaha Mikro dan Kecil itu, pemerintah provinsi Sumatera Barat berupaya memberikan berbagai dukungan agar usaha tersebut terjaga ketangguhannya dengan mengurangi berbagai kesulitan yang dihadapi oleh usaha mikro dan kecil.

Khusus untuk masyarakat nelayan juga sudah dilakukan berbagai program pemberdayaan masyarakat nelayan pesisir seperti, PNPM Mandiri, Kube bantuan alat tangkap, pembinaan kelompok nelayan, penguatan kelembagaan koperasi nelayan serta bantuan modal dan sarana usaha.

Menurutnya, program pemberdayaan tersebut belum dapat menyelesaikan permasalahan nelayan dibidang permodalan. Buktinya masyarakat masih banyak terjerat hutang kepada rentenir.

"Dengan adanya program KUR ini kita mendorong Perbankan untuk dapat memberikan pinjaman modal bagi nelayan yang membutuhkan", katanya.(04