• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

23 September 2010

688 kali dibaca

Masih Rendahnya kesadaran warga Berlalulintas

Painan, September----

Kesadaran masyarakat mematuhi peraturan berkendara lalulintas di Kabupaten Pesisir Selatan masih rendah. Ini terlihat dari jumlah korban yang tercatat sebagai penyumbang tertinggi setiap tahunnya.

"Pada tahun 2009, jumlah nyawa yang melayang di jalan raya mencapai 90 orang lebih," kata Kapolres Pessel, Hariyanto Syarifudin yang didampingi Kasat Lantas, Iptu Alvira, Kamis (23/9).

Selain kesadaran warga yang kurang saat berkendara, tingkat volume kendaraan saat ini juga cukup tinggi yang juga tidak ditunjang dengan sarana yang memadai.

"Ketersedian (marka) dan rambu-rambu juga diperlukan," ucapnya.

Sedangkan dari segi kedisiplinan juga dinilai masih rendah, terutama sekali dari kalangan remaja yang sering ugal-ugalan tanpa memikirkan dampak kedepan baik terhadap dirinya maupun terhadap pejalan kaki.

Karena ini merupakan tanggung jawab bersama, menurutnya peran orang tua juga diminta dalam menegur anaknya agar mematuhi peraturan saat berkendara dijalan raya.

Khusus selama operasi ketupat hari raya Idul Fitri 1431 Hijriah tahun 2010, jumlah nyawa yang melayang akibat lakalantas berjumlah sembilan orang yang rata-rata berusia remaja akibat berkendara.

"Jumlah nyawa yang melayang ini bisa dikatakan naik dibanding hari raya tahun lalu yang hanya sebanyak 7 orang meniggal. Sedangkan dari jumlah kasus Laka jumlahnya menurun karena tahun lalu terjadi 18 kali kecelakaan dari tahun ini hanya terjadi 9 kali kecelakaan," tutupnya.(02