• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Masuki Ramadhan, Warga Pessel Padati 42 Titik Lokasi Balimau

06 Mei 2019

196 kali dibaca

Masuki Ramadhan, Warga Pessel Padati 42 Titik Lokasi Balimau

Pesisir Selatan--Kebiasaan balimau dengan cara mandi di sungai masih terlihat dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terutama sekali dari kalangan remaja.

Memasuki bulan suci ramadhan 1440 hijriah tahun 2019, ada sebanyak 42 titik lokasi balimau disepanjang aliran sungai yang dipadati oleh masyarakat di daerah itu.  

" Berdasarkan keterangan dari petugas pada Minggu (5/5), ada 42 titik lokasi balimau yang dipadati oleh masyarakat, terutama sekali dari kalangan remaja di Pessel. Lokasi itu tersebar di 15 kecamatan yang ada," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pemudah dan Olahraga Pessel, Hadi Susilo Senin (6/5).    

Disampaikanya bahwa beberapa lokasi yang padat dikunjungi itu adalah disepanjang aliran Sungai Batang Tarusan, tepatnya di pinggir jalan Nasional Kayu Gadang Nagari Barung Barung Belantai.  

" Kepadatan kunjungan itu, juga terlihat di aliran Sungai Batang Tambang di Nagari Tambang Kecamatan IV Jurai, Batang Painan di kampung Timbulun Nagari Painan Timur, Batang Jalamu di Kecamatan Batang Kapas, Batang Surantiah di Kecamatan Sutera, Batang Kambang di Kecamatan Lengayang, Batang Palangai di Kecamatan Ranahpesisir, Batang Airhaji di Kecamatan Linggo Sari Baganti, Batang Indrapura di Kecamatan Pancungsoal, dan  Batang Tapan di Kecamatan Basa Ampek Balai," jelasnya.  

Dia mengungkapkan bahwa untuk pengamanan balimau tersebut, pihaknya melakukan kerjasama dengan pihak Polres Pessel, dengan juga melibatkan semua Polsek yang ada pada 15 kecamatan.

Tim dari Polres Pessel dan Polsek-Polsek ini, diperkuat pula oleh petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan, petugas kesehatan, serta BPBD.

" Kehadiran tim terpadu yang disebar di semua lokasi padat kunjungan itu, ternyata mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Ini kita lakukan, karena kebiasaan balimau dengan cara mandi disungai masih sulit dihilangkan di daerah ini," tutupnya.