• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

23 April 2011

667 kali dibaca

Masyarakat Mengharapkan, Jalan Tembus Kambang - Muaralabuh Dilanjutkan

Painan, April----

Masyarakat Pesisir Selatan sangat berharap untuk kelanjutan pembangunan jalan tembus Kambang - Muaralabuh. Harapan tersebut hendaknya jangan hanya sekedar wacana bagi segenap orang untuk diperjuangkan. Wakil Rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten sampai ke pusat agar memasukan hal tersebut kedalam agenda yang akan di bahas di Lembaganya.

Harapan itu disampaikan Ketua LSM Rakyat Peduli, Kabupaten Pesisir Selatan, kepada pesisirselatan.go.id Sabtu (23/4) siang di Painan. Keinginan tersebut sudah merupakan sebuah kebutuhan dan dampaknya sangatlah besar terhadap perkembangan dua daerah itu. Selain akan menimbulkan keuntungan sosial, ekonomi, budaya dan kepariwisataan antara kedua Kabupaten, juga akan memiliki keuntungan untuk jalur evakuasi bagi masyarakat bila terjadi bencana di Pesisir Selatan.

Ia menilai, alasan Pemerintah untuk membatalkan keinginan masyarakat tersebut tentang kekwatirannya terhadap terganggunya ekosistem Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) jika pembangunan jalan tembus itu dilanjutkan, sangatlah tidak tepat. Karena, dengan melakukan koordinasi antara kedua Kabupaten, Pemerintah dengan masyarakat akan bisa mengatasi persoalan yang akan timbul.

Pemerintah dalam hal ini khawatir, dipinggir-pinggir jalan itu nantinya akan dijadikan sebagai tempat pemukiman masyarakat yang sebelumnya seluruh kayu-kayu dipinggir jalan tersebut akan dibabat. Hal itu sungguhlah tidak memungkinkan dan diyakini tidak akan terjadi bila koordinasi antara kedua pemerintah kabupaten dengan masyarakat ada dan lancar, ungkapnya.

Ia memberikan contoh, di Aceh dan Sulawesi. Di dua Provinsi itu juga ada jalan yang menembus hutan lindung dan fungsinya juga sama dengan hutan lindung (TNKS) yang dijadikan alasan oleh Pemerintah untuk menghentikan pembangunan jalan tembus Kambang - Muarolabuh. Namun, bagi dua daerah (Aceh dan Sulawesi) tersebut tidaklah menjadikan hal itu sebagai halangan.

Kita sangat mengharapkan ketulusan hati para wakil kita yang duduk di DPRD, mulai Kabupaten sampai pusat untuk bisa menerima aspirasi dan keinginan penuh masyarakat untuk merealisasikan kelanjutan pembangunan jalan tembus Kambang-Muarolabuh. Keinginan itu agar dimasukan kedalam agenda pembahasan di lembaganya, supaya kekecewaan masyarakat tidak terjadi, harapnya.(04