Painan, April---
Mesjid Agung Baiturrahman Painan bisa berfungsi sebagai shelter evakuasi bagi masyarakat sekitar Kota Painan. Bangunan mesjid berlantai tiga ini dirancang tahan terhadap goncangan gempa.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pesisir Selatan Ichsanusataruddin, Jumat (8/4) mengatakan pembangunan mesjid Agung tersebut akan terus dilanjutkan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran.
" Diperkiarakan akan menghabiskan dana sekitar Rp22 Miliar sampai selesai pembangunannya, mesjid ini bisa berfungsi sebagai shelter dan dirancang tahan terhadap guncangan gempa," jelasnya.
Dikatakan, tahap pertama pembangunan pada tahun 2009 lalu menelan biaya Rp5,4 Miliar dan tahun 2010 dilanjutkan dengan dana sekitar Rp1 Miliar.
" Saat ini sudah selesai rangka bangunan dan tahun ini juga dialokasikan sekitar Rp1 Miliar lagi untuk kelanjutannya," lanjut Ichsan.
Mesjid Agung Baiturrahman memiliki luas areal bangunan utama 1.926 m2. Bangunan direncanakan dua lantai dengan luas lantai I 1.422 m2 dan lantai II 504 m2.
" Mesjid ini nantinya juga akan dilengkapi Plaza seluas 576 m2 dan areal parkir untuk mobil 1.998 m2 dan sepeda motor 540 m2, taman seluas 3.690 m2 dan koridor 1.224 m2 dengan luas pelataran mesjid direncakan seluas 1.128 m2," tutupnya.(03)