Pesisir Selatan-Muhammadiayah sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) diminta selalu memperkuat ukwah Islamiyah sesama umat dan membangun persatuan dan kesatuan bangsa serta terus berkontribusi dalam pembangunan. Harapan itu disampaikan Bupati Pessel, H.Hendrajoni ketika menghadiri acara silaturrahim Syawal 1440 H yang digelar Dewan Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (30/6) di gedung Painan Covention Center (PCC).
Silaturahim dengan tema Merajut Ukhuwah, Bersatu Membangun Pesisir Selatan Maju di gedung Painan Convention Center (PCC) Kabupaten Pesisir Selatan itu dihadiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumatera Barat, Sofwan Karim, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan, Zamzainir, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat, Muhayatul dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Pesisir Selatan Mardianton.
Lebih lanjut Bupati H.Hendrajoni menyampaikan apresiasi mendalam atas acara silaturahmi yang diselenggarakan oleh pengurus Muhammadiyah tersebut.
"Saya mengapresiasi acara silaturahim yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiayah Pessel ini, semoga hal ini menjadi penyejuk dan pemersatu umat dalam rangka pembangunan daerah kedepan. Diharapkan Muhammadiyah tetap berkontribusi bagi pembangunan daerah, bangsa dan negara di masa mendatang," pintanya.
Bupati dalam kesempatan itu juga mengajak warga Muhammadiyah untuk terus memperkuat ukhuwah islamiyah sesama umat muslim, apalagi baru saja melewatkan Hari Raya Idul fitri.
Selanjutnya, atas nama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dan pribadi, Bupati Hendrajoni menyampaikan permohonan maaf kepada segenap warga Muhammadiyah. "Mari kita semua bersatu untuk membangun Kabupaten Pesisir Selatan yang lebih maju," harapnya.
Kemudian ia juga menyampaikan beberapa pencapaian Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, terutama tentang pembangunan pariwisata, pendidikan, serta bedah rumah tidak layak huni yang diprakarsai Ketua TP PKK, Hj.Lisda Hendrajoni. "Selama kepemimpinan kami telah berhasil membedah rumah tidak layak huni sebanyak 3500 unit lebih," ungkapnya. (03)