Pesisir Selatan,-- Jelang Ramadan 1440 H/2019 M, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mendorong pemerintah daerah serta lapisan unsur masyarakat untuk menghidupkan Ramadan dengan suasana sukacita.
"Tentu sebagai Muslim kita harus mengagungkan bulan Ramadan. Sekali dalam satu tahun harus bisa kita hidupkan dengan perubahan baik, baik itu rohani maupun jasmani," ungkap Wakil Ketua MUI Pesisir Selatan, Buya Afrizal di Painan, Senin (29/4).
Ia menjelaskan, Ramadan merupakan suatu kebanggaan bagi setiap muslim. Tentu setiap Muslim harus menjaganya dengan akhlaq yang mencerminkan kebaikan, dan meningkatkan ibadah dengan khusyuk.
"Harus berpacu untuk meningkatkan ibadah masing-masing, baik itu ibadah puasa dan begitu juga ibadah malamnya dengan meramaikan mesjid," jelasnya.
Selain beribadah, ia juga mengajak masyarakat untuk menjauhi aktivitas-aktivitas yang bertentangan dengan ajaran Islam. Baik itu hiburan malam, maupun penyakit masyarakat yang tidak sesuai dengan tutunan agama.
"Mari kita hentikan dan jauhkan segala-segala perbuatan yang bertentangan dengan agama. Yang kemungkinan akan mengganggu ibadah mari kita tinggalkan, baik itu Pekat hiburan malam, judi di warung-warung harus bisa diberhentikan," terangnya.
"Kalau bisa pemerintah membuat imbauan ini bersama MUI serta dengan pertimbangan cadiek pandai, bundo kanduang, ninik mamak dan unsur tokoh masyarakat secara bersama," tutupnya. (08)