Pesisir Selatan--Musyawarah Kecamatan (Muscam) Bundo Kanduang Kecamatan Batang Kapas digelar di ruang UDKP kantor camat. Kegiatan ini dihadiri oleh Bundo Kanduang dari seluruh nagari di kecamatan tersebut, dengan tujuan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Camat Batang Kapas, Legiandru, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif Bundo Kanduang dalam Muscam tersebut.
Ia menekankan pentingnya organisasi perempuan dalam mendukung program pembangunan nagari, baik di bidang sosial, kesehatan, maupun pendidikan.
"Muscam ini menjadi wadah strategis bagi Bundo Kanduang untuk menyatukan visi, merumuskan program kerja, dan memperkuat kapasitas perempuan sebagai pilar pembangunan nagari," ujarnya, ketika dihubungi Rabu (12/11/2025).
Selain itu, Legiandru juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan upaya nya untuk meningkatkan kolaborasi antara perangkat nagari dan organisasi perempuan. Ia menilai, peran Bundo Kanduang sangat krusial dalam membimbing keluarga dan masyarakat, terutama dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan, kesehatan, dan keterampilan sosial.
Musyawarah Kecamatan ini membahas berbagai agenda strategis, termasuk evaluasi program kerja Bundo Kanduang sebelumnya, perencanaan kegiatan ke depan, serta penyusunan rekomendasi yang dapat diimplementasikan di masing-masing nagari. Kegiatan ini juga menjadi forum pertukaran pengalaman antar Bundo Kanduang, sehingga setiap nagari dapat saling belajar dan meningkatkan efektivitas program pemberdayaan perempuan.
Kegiatan Muscam juga menekankan peran Bundo Kanduang dalam program kesehatan masyarakat, termasuk pendampingan ibu hamil, pemantauan gizi balita, serta edukasi pola hidup sehat di keluarga. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan capaian pembangunan nagari semakin meningkat dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
Lebih lanjut, Camat Legiandru menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam konteks pembangunan berkelanjutan.
Ia menyebutkan bahwa Muscam bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan proses strategis untuk memperkuat kapasitas organisasi, meningkatkan kepemimpinan perempuan, dan mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan sosial-ekonomi di nagari.
Dengan berakhirnya Muscam, peserta diharapkan membawa hasil musyawarah ke tingkat nagari masing-masing, sehingga program yang dirumuskan dapat diterapkan secara nyata.
"Muscam Bundo Kanduang ini diharapkan menjadi model bagi kecamatan lain di daerah ini dalam mengoptimalkan peran perempuan sebagai agen perubahan dan penggerak pembangunan keluarga serta masyarakat," tutupnya.