Painan, Juni
Seorang Nara Pidana (Napi) penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Painan, Pian (28) kabur dari penjara Senin (21/6) dinihari. Beberapa jam setelah itu, petugas LP kembali berhasil menangkapnya di Batang Kapas.
Kepala LP Painan, Supari ketika dikonfirmasi Senin (21/6) mengatakan, Pian melarikan diri antara pukul 02.00-03.00 WIB dengan mengikat salah seorang teman satu selnya dan kabur melalui tembok kamar sel yang sudah di congkel lalu tembus ke bengkel kerja napi.
Di bengkel kerja tersebut, Pian memanjat tiang dan tembus ke atap belakang lalu terjun dengan menggunakan kain panjang.
"Kaburnya napi tersebut, sepertinya sudah direncanakan sejak beberapa hari sebelumnya. Untuk membobol dinding sel, napi itu menggunakan dua pahat dan satu linggis. Selain kurang layaknya tempat untuk menampung banyaknya penghuni, LP ini juga kurang petugas," kata Supari.
Disebutkan, Napi dengan kasus Pencurian dengan Kekerasan (Curas) yang berasal dari Air Haji ini berhasil dibekuk pada pukul 17.00 WIB saat masih berada di Kecamatan Batang Kapas oleh petugas LP yang melakukan pengejaran. Saat itu Napi tersebut akan melakukan pertemuan dengan istrinya.
Seluruh petugas LP dikerahkan untuk melakukan pencarian napi yang menghuni sel Anggrek III itu. Penangkapan dilakukan saat Napi itu mendatangi istrinya yang datang dari Air Haji. Seluruh petugas disebar tidak jauh dari rumah keluarga terdekat napi. Setelah dilakukan pemantauan, terlihat istri korban naik mobil dan berhenti di Batang Kapas.
"Para petugas mengikuti istri napi tersebut yang memiliki tingkah laku mencurigakan, saat napi keluar dari puskesmas Pasar Kuok Batangkapas, ketika hendak menemui istrinya, Napi itu langsung disergap petugas. (04)