• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

09 Juli 2011

1067 kali dibaca

Nasrul Abit Meresmikan SMA N 3 Painan

Painan, Juli----

Bupati Pesisir Selatan, H Nasrul Abit mengatakan, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Painan menuju berstandar Internasional hadir dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal, berkualitas dan bermutu.

"Kita tidak butuh banyaknya tamatan, namun kualitas dan mutunya yang paling utama. Untuk apa banyak tamatan, tetapi tidak berkualitas," katanya menegaskan, pada peresmian SMA unggul menuju berstandar Internasional yang berkampus di Sago Painan itu Sabtu, (9/7).

Diharapkan, setiap tamatan SMA unggul Painan ini nantinya diterima di Perguruan Tinggi (PT) ternama, tidak saja di Indonesia, tetapi juga diluar negeri.

Sekolah ini katanya, sengaja disiapkan Pemerintah Kabupaten setempat untuk berpacu kualitas dengan SMA unggul lainnya di Indonesia yang sudah terkenal dahulunya. Di sekolah ini nantinya juga akan dilakukan sistem pendidikan berkarakter.

"Dari SMA unggul ini akan lahir generasi muda Pesisir Selatan yang berkualitas dan berkarakter. Prestasi yang diharapkan dari sini bukan saja dari mata pelajaran, tetapi pada semua bidang, seperti olaharaga, seni dan lainnya," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar dalam laporannya mengatakan, pada perekrutan calon siswa beberapa waktu lalu, dilakukan seleksi ketat dengan kualifikasi Akreditasi "A" tanpa ada unsur kolusi dan nepotisme.

"Seleksi siswa dilakukan dengan ketat, tidak ada unsur KKN disini. Calon siswa yang lulus (diterima) di SMA unggul Negeri 3 Painan ini benar-benar yang berprestasi. Mereka (calon siswa) harus menguasai Bahasa Inggris," katanya.

Menurutnya, mata pelajaran yang akan diterapkan di SMA unggul ini lebih tinggi dari SSN dan semuanya berbasis tekhnologi informasi dan komunikasi. Sebagian besar mata pelajaran disajikan dalam Bahasa Inggris terutama di bidang Sains dan Matematika.

Selain itu katanya, penerapan standar kompetensi lulusan secara nasional. Maka itu, tenaga pengajar untuk sekolah ini juga harus mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis tekhnologi informasi.

"Tenaga pengajar disini minimal 20 persen berpendidikan S2/S3 dan dari Perguruan Tinggi yang program studi ber-akreditasi "A". Sedangkan Kepala Sekolah harus memiliki kemampuan Bahasa Inggris Aktif dan berpendidikan minimal S2," tuturnya.

Tahun Ajaran ini SMA Negeri 3 Painan menerima 72 siswa yang akan ditempat di 3 kelas (lokal). Mereka itu telah dinyatakan lulus seleksi dari 125 yang mengikuti seleksi .(04