• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

01 Agustus 2011

805 kali dibaca

Nasrul Abit: Tradisi balimauPaga Patut Di pertahankan

Painan, Agustus----

Tradisi balimau paga menyambut bulan ramadhan banyak mengandung nilai-nilai positif dan patut dipertahankan. "Jangan ambil negatifnya, tetapi ambillah nilai-nilai positifnya dari balimau paga itu. Dari Balimau paga ini kita dapat saling maaf memaafkan dan seperti mempererat tali silaturrahmi menyambut bulan suci Ramadhan," kata Bupati Nasrul Abit pada acara balimau paga di Kampung Anakan, Koto Nan II Kecamatan Batangkapas Minggu, (31/7).

Selain Bupati Nasrul Abit, acara tersebut dihadiri Anggota DPD-RI, Alirman Sori, Anggota DPRD Pessel, Nuzirwan, Camat, Darmadi serta pemuka masyarakat.

Menurutnya, tradisi balimau paga sama sekali tidak melanggar ajaran agama, adat dan budaya minangkabau. Sebab, tradisi tersebut digelar di tempat umum yang dihadiri oleh para niniak mamak, pemerintahan nagari serta unsur yang ada di nagari. Bahkan acara itu banyak nilai-nilai positifnya.

Maka itu katanya, balimau paga layak dipertahankan, karena ini merupakan ciri khas bagi masyarakat Pesisir Selatan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

"Yang pastinya, tidak melanggar ajaran agama, adat dan budaya minangkabau," katanya.

Sementara, anggota DPD-RI, Alirman Sori pada kesempatan itu mengatakan, balimau paga adalah tradisi turun temurun di kalangan masyarakat Pesisir Selatan.

Saat ini tradisi tersebut sudah mulai pudar ditengah masyarakat, padahal, makna dari balimau paga itu sangat positif dalam rangka menjalin hubungan kekerabatan serta mensucikan hati dari rasa dengki, permusuhan dan lainnya.(04