• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

31 Maret 2012

397 kali dibaca

NAZWIR: UMKM PESSEL BANYAK TERSANGKUT UTANG DENGAN RENTENIR

Painan, Maret ---- 

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Pesisir Selatan, Naswir mengatakan, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kabupaten itu banyak tersangkut pada rentenir dalam memenuhi kebutuhan modal usahanya sehingga sulit untuk berkembang. Pelaku UMKM di kabupaten ini banyak tersangkut utang kepada lintah darat (rentenir) dalam memenuhi modal usahanya sehingga sulit untuk berkembang,  kata Nazwir.

UMKM di kabupaten ini pada umumnya usaha mikro dengan modal yang kecil, seperti usaha makanan ringan dan kerajinan tangan. Mayoritas mereka (UMKM) berlokasi di pasar-pasar tradisional.  Dengan jalan meminjamkan dana untuk modal usaha para pelaku UMKM, mereka (rentenir) menerima porsentase bunga dari pinjaman tersebut sangat besar.

Ia mengatakan, kondisi itu ditemukan setelah dilakukan survey (peninjauan lapangan) kepada pelaku UMKM di kabupaten itu sejak 2 tahun terakhir. Saya langsung menyaksikan, setelah pasar selesai disore harinya, para pelaku usaha kecil langsung menyetorkan uang kepada para pemberi modal tersebut (rentenir),  kata Nazwir. Pada umumnya, para rentenir tersebut memakai nama koperasi yang berkedok koperasi simpan pinjam.(04