• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

09 Agustus 2011

641 kali dibaca

Operasi Ketupat Tahun 2011 306 Personil Disiagakan

Painan, Agustus----

Operasi ketupat arus balik dan arus mudik hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah tahun 2011 Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumareta Barat (Sumbar) akan menurunkan sebayak 306 personil.

Mereka ini akan ditempatkan pada tujuh titik ruas jalan nasional yang melintas di kabupaten itu antara perbatasan kota Padang dengan Provinsi Bengkulu. Personil ini berasal dari lintas sektoral. Diantaranya Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Kimpraswil dan Dinkes.

Kapolres Pessel, AKBP Harianto S, kepada pesisirselatan.go.id Selasa (9/8) menjelaskan, tujuh titik POS PAM itu diantaranya, Pos Pam 1 Kayu Gadang dengan 21 personil, Pos Pam 2 Batang Kapas 21 personil, Pos Pam 3 Pantai Carocok 50 personil, Pos Pam 4 Bukit Pulai 31 personil, Pos Pam 5 Bukit Taratak 31 personil, Pos Pam 6 Pantai Pasir Putih 62 personil dan Pos Pam 7 BAB Tapan sebanyak 32 personil pula. Masing-masing Pos ini juga diperkuat oleh anggota Polsek setempat.

"Tim pengaman yang dikenal dengan sebutan operasi ketupat ini akan turun kelapangan pada H-7 sampai H+8, pada hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah tahun 2011. Pada masing-masing titik itu, memiliki kerawanan berbeda sesui dengan karakter medan jalan dan budaya masyarakatnya," terang Kapolres.

Pada Pos Pam 1 Kayu gadang, kerawanan atau karakteristik jalannya memang perlu diwaspadai pengendara, sebab pelanggaran dilokasi itu sering ditimbulkan akibat kondisi jalan yang licin meiliki banyak tikungan. Bahkan juga rawan longsor, karena berada disepanjang pinggir perbukitan.

"Kondisi yang tak kalah parahnya juga terlihat pada Pos Pam 4 Bukit Pulai. Ruas jalan dipanjang Bukit Pulai ini memang cukup parah. Di kawasan ini kemacetan sering timbul akibat mobil sering terbenam di tengah jalan. Harapan kita kasus seperti ini tidak terjadi selama lebaran tahun ini," ujarnya.

Sedangkan pada Pos Pam 6 Pasir Putih Kambang, jumlah personil sengaja lebih banyak atau mencapai 62 personil, sebab kawasan ini merupakan lokasi pariwisata pantai yang banyak dikunjungi masyarakat. Baik dari dalam daerah (lokal) maupun dari provinsi tetangga seperti Muko Kuko Bengkulu dan Kerinci provinsi Jambi.

"Kemacetan merupakan musuh utama pengendara di kawasan pantai Pasir Putih Kambang ini. Kalau tidak dilakukan penertiban lebih ekstra malaui petugas, maka kemacetan pada puncak arus mudik dan arus balik lebaran bisa mencapai waktu diatas 3 jam," terangnya.

Beberapa titik lain yang terdapat di kecamatan Sutera, IV jurai, Batang Kapas dan Basa Ampek Balai Tapan, kemacetanya tidak begitu diragukan. "Namun pada empat kawasan itu kita tetap menempatkan 4 titik Pos Pam agar kenyamanan masyarakat selama lebaran tercipta," tutupnya.(05