Painan, Juli
Kondisi cuaca yang tidak menetap (berubah-ubah) pada musim pancaroba ini dikhawatirkan dapat mendatangkan berbagai bibit penyakit pada manusia, seperti halnya diare, Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Berbagai penyakit itu bisa datang tiba-tiba, maka masyarakat harus waspada menyikapinya.
Hal itu dikatakan dr Mirsal Basyar M Epid ketika ditemui pesisirselatan.go.id di Painan kemaren. Jika penyakit tersebut mulai menyerang, warga diminta sesegeranya datang ke Puskesmas terdekat untuk memeriksakan sebelum penyakit itu berlanjut atau berlarut-larut dalam tubuh manusia.
"Kondisi cuaca yang berubah-ubah sejak beberapa hari belakangan, sangat mudah datangnya berbagai bibit penyakit. Tidak saja pada anak-anak, orang dewasa juga rentan diserang berbagai penyakit karena cuaca berobah-obah ini," ungkapnya
Kondisi lingkungan dengan genangan air yang cukup lama setelah datang hujan akan membuat nyamuk mudah berkembang biak, sehingga sangat berpotensi membawa penyakit. Upaya antisipasi dari serangan penyakit yang mungkin timbul ini tentunya masyarakat harus senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, sehingga penyebaran virus dapat teratasi.
Bila tindakan antisipasi tersebut telah dilakukan manusia, maka penyebaran penyakit ini dapat diminimalisir sedini mungkin. Selain itu, berperan aktif masyarakat dalam meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3 M atau Menguras bak mandi, Membersihkan pekarangan dari genangan air dan Menutup tempat penampungan air.
Langkah itu katanya, sangat efektif dalam mencegah penyebaran penyakit. Karena tempat-tempat yang membuat tempat bersarang dan berkembang biaknya nyamuk sudah tidak lagi ada.(04)