Painan, Agustus -----
Memasuki hari ke 10 puasa Ramadhan 1431 H, Jumat (20/8), pasar "pabukoan" yang menjual berbagai makanan berbuka puasa di terminal oplet lama Painan Pesisir Selatan, kurang bergairah atau sepi. Pedagang musiman disana banyak melamun karena kurangnya konsumen yang membeli dagangannya.
Kami, pedagang disini heran, entah apa penyebabnya lapak (tempat dagangan) kami disini jarang sekali didatangi pengunjung. Jangankan untuk membeli berbagai macam "pabukoan" (makanan) yang kami sediakan, calon pembeli berkunjung saja sepi, ungkap Emi, pedagang musiman di pasar "Pabukoan" Painan kepada pesisirselatan.go.id tadi sore.
Tidak seperti tahun sebelumnya, untuk membeli pakaian lebaran anak-anaknya bisa diharapkan dari keuntungan jual beli dagangannya di pasar pabukoan. Kini jangankan itu, sedikit keuntungan saja seringkali tidak didapat, daganganya tidak lagi beruntung.
Setiap pulang dari jualan ini kami tetap membawa banyak sisa berbagai masakan dan kue kerumah. Kondisi itu hampir terjadi setiap harinya sejak awal puasa. Belum pernah kami mendapat untung dari jualan ini. Kami bisa bertahan jualan, karena dengan hanya berharap besok harinya bisa beruntung. Tetapi yang dialami, dari hari kehari tetap kerugian, katanya.
Sebagai modal dari dagangannya, pedagang pabukoan di sini kebanyakan mengambil bahan yang akan dimasak untuk membuat berbagai makanan tersebut mengutang dari kedai atau toko di Pasar Painan.(04)