Painan,Oktober----
Tiga puluh sembilan tenaga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) lakukan Praktek Belajar Lapangan (PBL) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Mereka berasal dari tiga Provinsi antara lain provinsi Sumatera Utara, provinsi Bengkulu dan provinsi Sumatera Barat.
Sebelum peserta diklat yang ikut PBL telah mendapatkan pendidikan kilat (Diklat) dari Balai Besar Pendidik dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Wilayah Regional I Sumatera di Padang selama satu minggu dimulai sejak tanggal 12 dan berakhir 18 Oktober 2011 besok, Selasa (18/10).
"Sebelum berakhir diklat, para pendamping harus mengikuti PBL. Sasaran lokasi PBL di tempatkan di kecamatan Lengayang kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat," Ungkap Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Wilayah I Sumatera, Drs.Dahnil Amry, M.Si, Minggu (16/10) saat peserta diklat berkumpul di Masjid Baitul Akbar Kampung Pulai, Nagari Lakitan Tengah untuk diterjunkan ke lapangan.
Ditambahkanya, kegiatan PBL yang dilaksanakan berfungsi sebagai proses transformasi kemampuan dan pengetahuan serta ketrampilan pendamping dalam melaksanakan tugasnya.
"Mengingat tugas sebagai pendamping PKH cukup berat menjadi ujung tombak sebuah program dilapangan, maka dengan PBL ini pendamping mampu mengimplementasikan materi yang telah didapat selama diklat seminggu lamanya," ungkap Dahnil Amry saat memberikan sambutan kepada peserta diklat.
Peserta diklat berjumlah sebanyak 39 orang, 26 orang berasal dari Provinsi Sumatera Utara, 12 orang dari Provinsi Sumatera Barat dan 1 orang berasal dari Provinsi Bengkulu.
Pada kesempatan itu juga hadir rombongan dari BBPPKS, Kabid Kesos Pessel Dinsosnakertrans Pessel, Islahuddin dan Walinagari Lakitan Tengah beserta jajarannya, serta pendamping sekitar lokasi dan ibu-ibu Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) peserta PKH.(02)