• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pelaksanaan UPSK Untuk Kegiatan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mesti Dimaksimalkan

09 Agustus 2019

360 kali dibaca

Pelaksanaan UPSK Untuk Kegiatan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mesti Dimaksimalkan

Pesisir Selatan-Pelaksanaan Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) untuk kegiatan rehabilitas bagi penyandang disabilitas untuk  dapat memperoleh pelayanan dan rehabilitasi sosial sesuai dengan permasalahan yang dihadapinya mesti dimaksimalkan. Harapan itu disampaikan Ketua TP PKK Pessel, Lisda Hendrajoni, Kamis (8/9) di Painan.

Selanjutnya menurut Lisda, dalam hal ini perlu mencarikan solusi terbaik melalui layanan konsultasi, pemeriksaan kesehatan, rujukan bagi penyandang disabilitas atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya.

Ia juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang terus memberikan perhatian serius terhadap penyandang disabilitas dengan menyalurkan bantuan kursi roda, tongkat, alat bantu dengar dan lain-lain.

Menurutnya, para penyadang disabilitas patut diperhatikan dan diberikan berbagai bantuan untuk memudahkan mereka beraktivitas. "Kita dalam hal ini teru memberikan bantuan seperti kursi roda, tongkat, alat bantu dengar dan sebagainya. Kemudian meminta kepedulian dari berbagai pihak agar turut memberikan bantuan kepada penyadang disabilitas tersebut," ungkapnya.

Dikatakan, selain dari daerah, bantuan untuk penyandang disabilitas itu juga diharapkan datang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kementerian terkait serta pihak lainnya.

Disebutkan, pihaknya terus memantau warga yang membutuhkan bantuan baik berupa kursi roda, kaki dan tangan palsu serta bantuan sosial lainnya.

"Oleh karena itu diminta kepada warga memberikan informasi agar dapat diberikan bantuan bagi yang membutuhkan. Kita berharap bantuan-bantuan itu memberikan manfaat," ucapnya.

Ia menambahkan, bantuan seperti itu akan terus dilakukan dalam rangka memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas  untuk beraktivitas. Kemudian meminta mereka agar tidak putus asa dan tetap menjalani hidup dengan semangat dan optimisme," pintanya.

"Bantuan itu merupakan bentuk empati antar sesama yang dilakukan secara berkelanjutan. Kita memang terus melakukan bakti sosial kepada warga yang membutuhkan," katanya. (03)