• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

16 Juni 2011

601 kali dibaca

Pelayanan KB Terus Dioptimal

Painan, Juni----

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus mengoptimalkan pelayanan KB kepada Pasangan Usia Subur (PUS) keluarga miskin dalam menekan angka kelahiran secara nasional.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagari dan KB (BPMN dan KB) Pesisir Selatan, Nasrizal mengatakan, Kepala Keluarga (KK) miskin masih menjadi penyumbang terbesar dalam pertambahan penduduk di Pessel hingga saat ini.

Kini PUS di Kabupaten itu sebanyak 75.103 KK. Dari jumlah ini yang memakai alat kontrasepsi atau ber KB sebanyak 51.704 KK atau 68,8 persen, jadi sebanyak 23.399 PUS tidak ikut KB.

Selama ini, KK miskin masih menganggap biaya untuk ber KB itu mahal, sehingga mereka tidak menggunakan alat kontrasepsi dan akhirnya terjadi peningkatan jumlah penduduk.

"Mereka (KK miskin) seringkali beralasan karena tidak ada uang yang menyebabkan mereka tidak ikut ber KB. Namun kini alasan itu tidak lagi bisa diterima, karena Pemerintah telah menyediakan pemasangan KB gratis kepada KK miskin itu", ungkapnya.

Secara Nasional, kesadaran ber KB PUS di Sumatera Barat masih dinilai rendah. Kondisi ini dipungkiri terjadi di Kabupaten Pessel. Namun, penyumbang angka PUS yang tidak ber KB itu berasal dari KK Miskin.(04